7 Contoh Puisi Pendek Tentang Lingkungan
Puisi merupakan karya sastra berisi perasaan penyair yang menggugah emosi pembaca melalui rangkaian kata-kata yang indah. Menurut Kosasih (2012), puisi merupakan wujud karya sastra yang memakai kata-kata indah dan penuh makna.
Adapun penyebab puisi memiliki banyak makna adalah karena bahasa yang digunakan lebih padat dan berbeda dengan bahasa yang digunakan sehari-hari.
Unsur-unsur dalam puisi meliputi unsur batin dan unsur fisik. Unsur batin dapat dibagi menjadi 4, yaitu rasa, tema, amanat. dan nada. Sedangkan unsur fisik dapat dibagi menjadi 6, yaitu gaya bahasa, diksi, tipografi, rima, kata konkret, dan imaji.
Simak contoh puisi pendek tentang lingkungan berikut ini.
Contoh Puisi Pendek Tentang Lingkungan
Berikut kumpulan contoh puisi pendek tentang lingkungan dikutip dari buku Tuhan Menjaga Keseimbangan Alam: Antologi Puisi Siswa SD Medan – Binjai oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara.
1. Hutan yang Malang
Oleh: Jehan Sri Handani
Alangkah indahnya dirimu
Kau mempunyai daun yang lebat
Kau berguna sebagai paru-paru dunia
Hutan malangnya nasibmu
Karena orang yang membakar dirimu
Sangat tega dan tidak mempunyai hati nurani
Dia tidak melihat
Begitu banyak orang yang sakit
Dan meninggal
Udara pun menjadi terganggu
Tanah pun menjadi gersang
Banjir melanda kota
Oh, malangnya nasibmu
2. Hutanku Masa Depanku
Oleh: Ghina Abiyyah Maharani
Hutan...
Kau sangat berjasa
Tempat sumber oksigen
Untuk kehidupan makhluk hidup
Hutan...
Tempat hidup hewan
Tempat hidup tumbuhan
Dari segala ragam jenisnya
Hutan...
Kini kau tiada
Rusak karena ulah manusia
Yang rakus dan semakin merajalela
Wahai manusia ...
Mari lestarikan hutan
demi kehidupan
dan masa depan
3. Oh, Bumi
Oleh: Cut Amanda Azzahra
Makhluk hidup berkeliaran di sudut-sudut bumi
Air laut yang berwarna biru
Daratan yang berwarna hijau
Gedung-gedung pun menjulang tinggi
Sungguh indah dan besar bumi ini
Oh bumi...
Dunia telah berguncang
Memberi tahu kepada manusia bahwa kau telah rusak
Tetapi, kenapa bumi masih sanggup menahan ini
Oh bumi...
Bumi yang semakin rusak
Manusia tidak memikirkannya
Musibah-musibah yang menimpa
Kurasa itu mungkin balasan bumi
Terhadap apa yang dibuat manusia selama ini…
Oh bumi...
Aku berharap Tuhan membukakan pintu hati manusia
Aku ingin melihat indahnya dunia ini
Alam yang damai
Mentari yang tersenyum
Yang kukenang di hati
Yang tak pernah kulupakan sampai akhir hayat nanti
4. Lingkungan yang Indah
Oleh: Afrina Hera Rahma Dini
Oh lingkungan...
Kau bagai permata di mataku
Karena kau dunia ini menjadi indah
Oh lingkungan...
Kau sudah menghias dunia ini
Dengan tanaman dan bunga-bunga
Tetapi sayang