10 Contoh Puisi Kemerdekaan yang Penuh Makna Perjuangan

Image title
16 Maret 2022, 14:29
Peserta mengikuti konvoi dengan memakai baju ala pejuang kemerdekaan di Jembatan Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/11/2020). Aksi tersebut digelar untuk memperingati Hari Pahlawan. Tema kemerdekaan merupakan salah satu tema yang sering digunakan da
ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww.
Peserta mengikuti konvoi dengan memakai baju ala pejuang kemerdekaan di Jembatan Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/11/2020). Aksi tersebut digelar untuk memperingati Hari Pahlawan.

Keindahan puisi yang ditulis dengan sepenuh hati mampu membuat pembaca larut dalam maknanya. Puisi dengan tema kemerdekaan biasanya mengandung unsur nasionalisme dan cinta tanah air untuk menunjukkan perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Puisi kemerdekaan bertujuan untuk membangkitkan semangat para pembaca agar tetap mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Para penyair mengungkapkan arti kemerdekaan dalam berbagai perspektif. Ada yang menunjukkan makna kemerdekaan secara denotasi atau konotasi.

Dilihat dari maknanya, kata-kata dalam puisi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kata bermakna denotasi dan konotasi. Denotasi merupakan kata yang mengandung makna yang sebenarnya, sedangkan konotasi merupakan kata yang mengalami perubahan arti karena pendengar memakai perasaannya untuk mengartikan kata tersebut. Selain dari segi makna, penyair juga menggunakan berbagai diksi, majas, dan rima untuk memperindah puisi.

Agar lebih paham, simak contoh puisi kemerdekaan berikut ini.

Contoh Puisi Kemerdekaan

Contoh puisi kemerdekaan berikut dikutip dari buku Surat Dari Samudra: Antologi Puisi Anak yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

1. Indonesia

Oleh: Nuraini

Indonesia,

Ke mana hati kita tanam dalam-dalam

Di mana ruh kita simpan dalam dada

Di mana bangsa kau junjung tinggi

Indonesia,

Ingatlah Budi Utomo dan para pemuda dalam ikramya

Ingatlah Soepomo, Syahrir, Soekarno dalam ide juangnya

Mereka belum mati

Ruhnya masih bersemayam di setiap nurani anak-anak bangsa

Semangatnya masih menggema dalam dada

Masihkah kita bertanya

Sudahkah kita merdeka?

2. Mengeja Merdeka

Oleh: Prawoto Susilo

Kata kakekku:

Kita harus mencintai negeri ini

Dengan sepenuh hati

Itu menjadi harga mati

Perjuangan para pahlawan dahulu

Berkorban tak peduli apa yang terjadi

Walau sampai mati

Untuk negeri kita cintai

Darah suci banyak jatuh di tanah pertiwi

Darah suci yang penuh arti

Untuk negeri ini

Untuk memberikan kemerdekaan yang hakiki

Pesan kakekku:

Kita jangan melupakan perjuangan pahlawan yang gugur di negeri ini

Karena jasa-jasanya sangat berarti

Yang telah memberikan kemerdekaan ini

3. Garuda Pancasila

Oleh: Prawoto Susilo

Dari Sabang sampai Merauke

Ada Garuda Pancasila di jiwa mereka

Kesaktian Pancasila tidak diragukan lagi

Sebagai pedoman hidup bernegara

Walau berbeda-beda agama

Walau berbeda-beda suku

Walau berbeda-beda bahasa

Tetap Bhinneka Tunggal Ika

Entah sampai kapan

Tak terbatas ruang dan waktu

Dari anak-anak sampai tua

Semua cinta Garuda Pancasila

4. Bendera Merah Putih

Oleh: Prawoto Susilo

Berkibarlah Merah Putihku

Membentang luas ke langit biru

Merahmu cahaya semangatku

Putihmu pelita jiwaku

Tak akan ada yang berani menodaimu

Tak akan ada yang berani menghinamu

Tak akan ada yang berani menghancurkanmu

Karena seluruh nusantara ini menjagamu

Jiwa patriotku

Jiwa nasionalis kami semua

Bersatu padu

Tak terbatas ruang dan waktu

Untuk melindungimu

5. Kulihat Patung Pejuang

Oleh: Ryan Rachman

Kulihat Patung Pejuang

Ku lihat patung pejuang

Berdiri di tepi jalan

Yang satu terluka

Yang lain memapahnya

Keduanya seolah berkata:

"Lihat tetes darah kami nak

Membasah di haribaan ibu pertiwi

Tak sempat kami melihat kalian

Hidup nyaman tanpa ketakutan"

Lalu aku tersentak

Leluhurku gugur berkalang tanah

Melepas nyawa untuk merdeka

Sedang aku kini hidup bahagia

Tanpa harus mengangkat senjata

Hanya tinggal mengisi kemerdekaan

Dengan berjuang belajar sekuat tenaga

Menjadi anak berprestasi

Mengharumkan nama bangsa

6. Isyarat

Oleh: Ariadi Rasidi

Angin senja bertiup menyapu reranting

daun jatuh satu-satu

beburung gagak terbang di atas pusara

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...