8 Film Perang Terbaik yang Kelam dan Penuh Aksi

Image title
30 Maret 2022, 15:04
Apocalypse Now (1979), salah satu film perang terbaik
IMDB
Apocalypse Now (1979), salah satu film perang terbaik

Genre film perang biasanya mengisahkan tentang pertempuran di medan perang. Film perang berkaitan erat dengan adegan pertempuran laut, udara, atau darat. Elemen yang dieksplorasi dalam film perang mencakup aksi, pengorbanan, situasi politik, dampak perang, moralitas, dan sebagainya.

Film perang digemari oleh fans di seluruh dunia. Adanya film perang memungkinkan penonton untuk melihat gambaran kondisi saat peperangan. Tidak semua film perang  berhasil mengeksekusi dengan akurasi yang sempurna. Tetapi, film perang terbaik dibuat dengan riset yang mendalam dan berusaha menyampaikan fakta sebaik mungkin.

Advertisement

Berikut rekomendasi film perang terbaik.

1. Apocalypse Now (1979)

Rekomendasi film perang terbaik yang pertama adalah Apocalypse Now. Film ini berhasil meraih penghargaan Oscar pada tahun 1980 untuk kategori Best Cinematography dan Best Sound.

Film perang Apocalypse Now berlatar belakang tempat di Vietnam tahun 1970. Karakter utama Kapten Benjamin L. Willard ditugaskan untuk melakukan perjalanan ke negara Kamboja dan membunuh Kolonel Kurtz.

Kolonel Kurtz tampaknya menjadi gila dan membunuh ratusan orang tak bersalah. Ia membangun kerajaan aneh untuk dirinya sendiri jauh di dalam hutan. Kapten Willard dan rombongannya memulai perjalanan menyusuri sungai dan menghadapi kenyataan yang kelam.

2. Schindler's List (1993)

Selanjutnya, di posisi kedua ada film Schindler's List. Film perang ini berhasil memenangkan tujuh penghargaan Oscar di tahun 1994. Schindler's List  menceritakan seorang pengusaha bernama Oskar Schindler yang tiba di Krakow pada tahun 1939.

Sebagai pengusaha, Schindler siap untuk memanfaatkan Perang Dunia II yang baru saja dimulai untuk memperkaya dirinya. Schindler bergabung dengan partai Nazi untuk kepentingan politik. Ia mempekerjakan orang Yahudi di pabriknya.

Ketika organisasi Partai Nazi Jerman, Schutzstaffel (SS), mulai memusnahkan orang-orang di kampung Yahudi Krakow, Schindler mengatur agar para pekerjanya dilindungi sehingga pabriknya tetap beroperasi. Dengan begitu, Schindler juga menyelamatkan banyak nyawa yang tidak bersalah.

3. The Bridge on the River Kwai (1957)

The Bridge on the River Kwai berhasil meraih tujuh penghargaan Oscar tahun 1958, termasuk kategori Best Picture sehingga layak menjadi salah satu film perang terbaik. Film ini mengisahkan kamp tawanan perang (prisoner of war/POW) Jepang di tepi Sungai Kwai di Burma selama Perang Dunia II.

Dua orang tawanan perang dari Inggris dipaksa untuk membangun jembatan kereta api di seberang sungai Kwai untuk. Tanpa disadari, pasukan sekutu merencanakan serangan komando melalui hutan untuk menghancurkannya.

4. Saving Private Ryan (1998)

Rekomendasi film perang terbaik selanjutnya adalah Saving Private Ryan. Dalam rentang tahun 1998 hingga 1999, Saving Private Ryan mendapatkan 27 penghargaan, termasuk lima Oscar.

Saving Private Ryan diadaptasi peristiwa nyata Invasi Normandia yang disebut juga Operasi Overlord. Cerita dimulai pada tanggal 6 Juni 1944 di Normandia, bagian Selatan Perancis. Kapten John Miller dan anak buahnya mendarat di pantai tempat pertempuran berlangsung.

Disini, tentara Amerika dibantai dan hanya dapat bertahan hidup dengan berlindung di bukit pasir. Dengan menggunakan torpedo, tentara Amerika berusaha melintasi berbagai rintangan dan memusnahkan pertahanan Jerman yang terakhir.

Sementara itu, di Inggris, sebuah misi penyelamatan diselenggarakan untuk menemukan Prajurit James F. Ryan dengan bantuan pasukan udara. Kapten Miller bersama oleh sekelompok kecil prajurit elit yang terdiri dari delapan orang, berangkat mencari Prajurit Ryan. Pencarian Prajurit Ryan semakin intensif hingga suatu hari secara kebetulan, Kapten Miller menemukan Ryan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement