Memahami Buta Warna Parsial, Penyebab, Jenis, dan Gejalanya

Image title
31 Mei 2022, 10:24
Ilustrasi, buta warna parsial
Unsplash/Quinten de Graaf
Ilustrasi, buta warna parsial

Buta warna terjadi ketika seseorang tidak dapat melihat warna secara normal dan tidak dapat membedakan warna tertentu. National Eye Institute di Amerika Serikat menjelaskan, laki-laki lebih cenderung menderita buta warna daripada perempuan, karena gen yang bertanggung jawab atas penyebab paling umum dari buta warna ada pada kromosom X.

Terdapat dua macam buta warna, yaitu buta warna parsial dan buta warna total. Buta warna parsial terjadi apabila seseorang tidak dapat membedakan warna-warna tertentu, seperti warna hijau, biru, atau merah. Buta warna total atau achromatopsia terjadi apabila seseorang tidak dapat membedakan semua warna, yang tampak hanya hitam putih.

Berdasarkan studi multi etnis dalam jurnal Ophthalmology, buta warna diderita oleh:

  • 3,1% pria Asia.
  • 2,6% pria Hispanik.
  • 1,4% pria Afrika-Amerika.
  • 0-0,5% dari semua wanita.

Jenis Buta Warna Parsial

National Eye Institute membedakan dua jenis buta warna parsial, yaitu:

1. Buta Warna Parsial Merah-hijau

Jenis buta warna ini yang paling umum dialami, yaitu kondisi sulit untuk membedakan antara merah dan hijau. Ada empat jenis buta warna merah-hijau, yaitu:

  • Deuteranomali: Melihat warna hijau terlihat lebih merah. Jenis ini ringan dan biasanya tidak mengganggu aktivitas normal.
  • Protanomali: Melihat warna merah terlihat lebih hijau dan kurang cerah. Tipe ini ringan dan biasanya tidak mengganggu aktivitas normal.
  • Protanopia: Tingkat kecerahan warna merah dan perpaduannya kurang akibat dari tidak adanya sel kerucut werah
  • Deuteranopia: Tidak peka terhadap warna hijau karena retina tidak memiliki sel kerucut.

2. Buta Warna Parsial Biru-kuning

Jenis buta warna parsial biru-kuning membuat penderitanya sulit untuk membedakan antara biru dan hijau, dan antara kuning dan merah. Ada dua jenis buta warna parsial biru-kuning:

  • Tritanomali: Sulit untuk membedakan antara biru dan hijau, dan antara kuning dan merah.
  • Tritanopia: Tidak bisa membedakan antara biru dan hijau, ungu dan merah, serta kuning dan merah muda. Tritanopia juga membuat warna terlihat kurang cerah.

Penyebab Buta Warna Parsial

Buta warna parsial dapat disebabkan oleh penyakit atau kerusakan yang terjadi pada retina atau saraf penglihatan. Kerusakan ini terkadang dapat dipulihkan dengan perawatan medis. Tanpa perawatan, kerusakan pada penglihatan bisa jadi permanen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement