Akuisisi Bank Digital, BNI Ingin Selamatkan UKM dari Pinjaman Online

Image title
23 November 2021, 08:15
BNI
BNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan kode emiten BBNI sudah membuat kesepakatan awal untuk mengakuisisi bank yang akan dijadikan bank digital. Langkah ini untuk menolong usaha kecil dan menengah (UKM) dari jeratan pinjaman online.

"Kami punya visi agar bank digital ini fokus untuk UKM, terutama yang tradisional," kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam webinar pada Senin (22/11). "Banyak UKM saat ini mungkin terjebak dengan pinjol (pinjaman online)."

Royke mengatakan, bank milik pemerintah ini ingin mengakuisisi lembaga keuangan dengan teknologi tinggi tapi dengan biaya yang relatif murah. Bank digital ini akan menjangkau banyak target pasar yang belum terjamah oleh BNI.

Dengan bantuan teknologi di bank digital, biaya operasional BNI bisa murah dan efisien. Karena itu, suku bunga kredit bisa ditekan oleh BNI, tidak seperti suku bunga yang ditetapkan oleh pinjaman online.

"Sehingga akan membantu UKM yang punya potensi untuk tumbuh. Karena mesin pertumbuhan masa depan masih diharapkan dari segmen UKM," kata Royke.

Selain itu, dengan bank digital yang menjamah lebih banyak UKM, inklusi keuangan menjadi cepat tumbuh. Masyarakat yang terlayani oleh perbankan pun akan terus bertumbuh.

Inisiatif digital BNI bukan hanya mengakuisisi bank untuk dijadikan bank digital semata. Secara organik, BNI terus mendigitalisasi proses bisnis bank konvensionalnya melalui mobile banking untuk nasabah ritel dan BNI Direct untuk nasabah wholesale.

BNI juga terus mengembangkan aplikasi pemrograman antarmuka alias application programming interface (API). Hal ini dilakukan agar bisa berkolaborasi dengan banyak ekosistem digital.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...