Bisnis Mulai Pulih, Rugi Indomobil Milik Salim Mengecil

Image title
26 November 2021, 18:27
Indomobil
Laporan Tahunan Indomobil 2009
Ilustrasi Indomobil

Duo emiten otomotif milik Grup Salim menyampaikan laporan keuangan triwulan III-2021. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) selaku induk masih catatkan rugi, sedangkan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) mampu menghasilkan laba.

IMAS selaku induk memegang lisensi mobil seperti Audi, Volkswagen, Nissan, Datsun, KIA, Suzuki, Jaguar, dan Land Rover tersebut membukukan rugi Rp 117,13 miliar hingga triwulan III-2021. Dibanding periode yang sama tahun lalu, ruginya menurun dari Rp 467,23 miliar.

Rugi yang semakin menurun tersebut sejalan dengan pendapatan neto IMAS Rp 14,05 triliun per September 2021. Artinya, pendapatan IMAS tumbuh 24,47% dibandingkan pendapatan September tahun lalu Rp 11,28 triliun.

IMAS harus menanggung sejumlah beban yang menggerus profitabilitasnya. Seperti beban pokok pendapatan senilai Rp 11,33 triliun atau naik 30,46% dari Rp 8,68 triliun. Lalu, IMAS harus menanggung beban penjualan Rp 1,07 triliun, naik 12,68% dari Rp 954,9 miliar.

Beban yang harus ditanggung lainnya adalah beban umum dan administrasi Rp 1,17 triliun, turun 15,4% dari Rp 1,39 triliun. Beban besar lainnya adalah beban keuangan mencapai Rp 1,15 triliun, turun 4,56% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,2 triliun.

Sehingga, laba sebelum beban pajak penghasilan IMAS per September 2021 tersisa Rp 31,38 miliar. Catatan tersebut lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu yang rugi Rp 455,95 miliar.

Dengan dipotong pajak final dan pajak penghasilan, maka IMAS harus bukukan rugi periode berjalan Rp 93,42 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2021. Dibandingkan periode sama tahun lalu yang rugi hingga Rp 542,22 miliar.

Anak usahanya, IMJS yang bergerak di sektor bisnis jasa pembiayaan kendaraan bermotor, mampu bukukan laba bersih Rp 18,79 miliar hingga triwulan III-2021. Padahal pada periode yang sama, IMJS catatkan rugi bersih Rp 45,31 miliar.

Padahal, berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan IMJS Rp 2,94 triliun turun 6,35% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 3,14 triliun. Beban pokok pendapatan Rp 1,95 triliun pun tumbuh 3,83% dari Rp 1,88 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...