Erick Thohir Beberkan 3 Kunci Laba Bersih BUMN Melejit hingga Rp 61 T

Image title
29 November 2021, 15:10
erick thohir, laba bumn, kementerian bumn, pandemi covid-19
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, laba seluruh perusahaan pelat merah hingga triwulan ketiga  2021 mencapai Rp 61 triliun. Ini angka yang fantastis karena naik 1.933 % dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3 triliun. Lalu, apa saja faktor penyebabnya?

Dalam orasi ilmiah di Universitas Brawijaya, Malang, Erick mengatakan ada tiga kunci peningkatan laba BUMN. "Efisiensi, transformasi, dan perubahan bisnis model terbukti di BUMN berjalan dengan baik," katanya, Sabtu (27/11).

Salah satu contoh perusahaan pelat merah yang dirombak oleh Erick adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang terdiri dari I sampai XIII. Setelah dibentuk holding, dengan PTPN III menjadi induk, Erick menghilangkan jabatan direksi di masing-masing anggota PTPN, hanya tersisa di induk.

Erick menilai, dengan perombakan tersebut, kini 12 kerajaan kecil di PTPN menjadi tidak memiliki direktur utama sebagai pengambil keputusan. "Banyak pengambil keputusan yang kehilangan tempat sebagai pengendalian kekuasaan," ujarnya.

Menurut dia, perusahaan pelat merah merupakan kekuatan ekonomi Indonesia yang harus menjadi penyeimbang pasar, bahkan kerap melakukan intervensi. Sehingga, BUMN sangat unik karena di satu sisi merupakan korporasi yang mengejar profitabilitas, di sisi lainnya menjalankan pelayanan publik.

BUMN yang mengejar profitabilitas tercermin pada bank-bank milik negara. Seperti Bank Mandiri yang mengejar profitabilitas dengan fokus pada segmen kredit korporasi. Sementara, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengejar profitabilitas sembari menjalankan pelayanan publik dengan fokus pada kredit UMKM.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...