HM Sampoerna Investasi Pabrik Rokok Elektrik Rp 2,3 Triliun

Andi M. Arief
30 November 2021, 18:35
Investasi Baru HM Sampoerna Rp 2,3 T di Pabrik Rokok Elektrik
Imam Taufik Suryane/houseofsampoerna.museum

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) akan mengoperasikan pabrik rokok elektrik atau IQOS di Karawang, Jawa Barat pada akhir 2022. Nilai investasi dalam pembangunan pabrik ini mencapai US$ 166,1 juta atau Rp 2,3 triliun (kurs: Rp 14.320).

Pabrik itu akan memproduksi batang rokok yang lebih kecil dan pendek dari rokok konvensional. Rokok tersebut dikonsumsi dengan menggunakan teknologi pemanasan tembakau pada suhu rendah. Rencananya merek dagang batang rokok itu didistribusikan dengan nama heat-not-burn tobacco (HEETS).

Advertisement

Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis mengatakan, pembukaan pabrik ini merupakan pencapaian bersejarah dalam komitmen Philip Morris International Inc. untuk mewujudkan visi misi masa depan bebas asap. 

"Khususnya konsumen dewasa di kawasan Asia yang memilih untuk terus menikmati produk tembakau," kata Mindaugas dalam keterangan resmi, Selasa (30/11).

Pabrik rokok khusus produk IQOS itu akan menjadi yang kedua di Asia dan ketujuh di dunia. Fasilitas produksinya akan memasok permintaan domestik dan ekspor di Asia Pasifik.

Pada kesempatan itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi Sampoerna membuktikan potensi Indonesia sebagai hub ekspor di wilayah Asia Pasifik. Selain itu, penanaman modal ini merupakan contoh kepercayaan sektor swasta terhadap iklim investasi di dalam negeri.

Berdasarkan laporan keuangan Philip Morris International, penjualan produk pemanasan tembakau di Asia Selatan dan Asia Tenggara naik 1.410% pada Januari-September 2021 menjadi 151 juta unit dari 10 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara penjualan produk yang sama di Asia Timur dan Australia naik 14,8% menjadi 28 miliar unit.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement