Erick Thohir Benahi BUMN Karya, Opsi Utamanya Jual Aset Jalan Tol

Image title
2 Desember 2021, 19:15
Erick thohir
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Menteri BUMN Erick Thohir bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Rapat tersebut membahas Rencana Kerja Pemerintah Kementerian/Lembaga (RKP K/L) dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) Tahun 2022.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir akan memperbaiki kinerja BUMN karya sehingga fokus pada bisnis utamanya. Salah satu langkahnya dengan melakukan privatisasi kepemilikan jalan tol.

"Kebanyakan yang kami usulkan (untuk diprivatisasi) yaitu jalan tol," ujar Erick dalam rapat dengan Anggota Komisi VI DPR yang disaksikan secara virtual, Kamis (2/12).

Advertisement

Sebagai contoh di PT Waskita Karya Tbk. Perusahaan pelat merah ini mempunyai sejumlah ruas jalan tol, seperti PT Pemalang Batang Tol Road sebesar 60%, PT Trans Jabar Tol sebesar 99,99%, PT Waskita Sriwijaya Tol sebesar 98,18%, dan masih banyak lainnya.

Privatisasi memang bagian dari restrukturisasi yang tengah dijalankan Waskita Karya untuk menyeimbangkan antara dana yang diperoleh dari penjualan saham dan dana dari pemerintah dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN).

Erick mengatakan, bisnis jalan tol akan difokuskan untuk BUMN lain yaitu PT Jasa Marga Tbk. Sementara, BUMN Karya akan kembali ke fitrahnya yaitu fokus pada pembangunan gedung, rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC). "Tidak seperti sekarang palugada, semua ada di Karya," kata Erick.

Dia ingin mengkonsolidasikan BUMN karya menjadi kekuatan tersendiri yang memiliki fokus masing-masing. Saat ini, Kementerian BUMN tengah memetakan potensi bisnis setiap perusahaan karya. Nantinya, BUMN karya punya fokus bisnis seperti bank-bank milik negara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement