
Apakah Anda merasa lebih cepat dan mudah saat mencari produk atau informasi yang dibutuhkan? Itu bukan sekadar kebetulan. Di era serba digital saat ini, berbagai brand menampilkan konten dan iklan yang sesuai dengan minat Anda.
Hasilnya, kita sering menerima informasi yang terasa sangat personal. Dengan menggunakan machine learning, brand-brand dapat menganalisis perilaku dan preferensi pengguna dalam skala besar untuk mengirimkan pesan-pesan yang lebih dipersonalisasi agar lebih relevan dan menarik bagi setiap individu.
Proses personalisasi ini turut membantu pengguna dalam menemukan produk yang relevan dan sesuai kebutuhan, sekaligus memungkinkan pelaku usaha menjangkau target pasar secara lebih efisien.
Menurut perusahaan yang menawarkan solusi cloud dan kecerdasan buatan, BytePlus, AI memiliki peran penting dalam mendorong efisiensi operasional perusahaan, mengambil keputusan yang lebih baik, hingga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih unggul.
Leon Chen, Regional Lead BytePlus untuk Indonesia dan Malaysia, mengatakan, teknologi ini juga memungkinkan startup kecil hingga perusahaan besar bisa memahami pelanggan secara lebih mendalam, memberikan apa yang mereka butuhkan (hampir secara real-time), dan secara konsisten meningkatkan pengalaman nasabah.
“Di era digital saat ini, AI dan cloud bukan lagi sekedar teknologi yang populer — keduanya telah menjadi katalis penting untuk mendorong efisiensi operasional dan memberikan keunggulan yang kompetitif bagi penggunanya,” ujar Leon Chen, Regional Lead BytePlus untuk Indonesia dan Malaysia kepada Katadata.
Salah satu pendorong utama pertumbuhan tersebut adalah integrasi AI dalam berbagai aspek bisnis, pelayanan publik, hingga kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia, pemanfaatan AI mulai merambah berbagai sektor. Menurut survei IDC Indonesia AI Trends 2024, sebanyak 57 persen perusahaan di tanah air telah mengadopsi AI dalam kegiatan operasional, meski mayoritas baru pada tahap awal atau eksperimental.
Di industri e-commerce misalnya, AI dimanfaatkan untuk merekomendasikan produk secara personalized serta melayani tanya-jawab dengan customer (chatbot); di sektor keuangan, AI digunakan untuk menganalisis data risiko kredit secara real-time; di bidang kesehatan, AI berperan dalam mempercepat proses diagnosis berbasis citra medis.
Adapun di sektor logistik, AI umumnya dimanfaatkan untuk menganalisis harga serta menentukan rute terbaik guna menghasilkan efisiensi waktu dan biaya pengiriman. Sementara pada sektor pendidikan, contoh integrasi AI ditunjukkan oleh platform pembelajaran daring.
Mimpi Besar Sektor Digital Indonesia
Pemerintah Indonesia memiliki visi besar: menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2045. Visi ini selaras dengan momentum bonus demografi, di mana 70 persen penduduk Indonesia diproyeksikan berada pada usia produktif.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Indonesia perlu berdaulat secara teknologi, terutama dalam penguasaan dan pengembangan AI. Menurut Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, untuk meraih kedaulatan AI diperlukan penguatan infrastruktur digital dan talenta unggul.
Meski demikian, ia menggarisbawahi jika kedaulatan AI bukan berarti menciptakan teknologi AI dari nol. Bisa juga diartikan dengan memanfaatkan teknologi AI secara independen yang mencakup kebebasan menentukan platform, menjaga keamanan data, serta memastikan inklusivitas dan etika penggunaannya.
Menkomdigi juga menyampaikan posisi aktif Indonesia dalam menyerukan inklusivitas. “Ini sebuah teknologi yang harus inklusif untuk semuanya,” ujar Meutya, dikutip dari Bisnis Indonesia (11/4/2025).
Oleh karena itu, pemanfaatan AI untuk menopang pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan perlu melibatkan semua pemangku kepentingan. Hal tersebut tercermin dalam event ForceX Indonesia 2025 by BytePlus yang berlangsung pada 24 April 2025 di Hotel Shangri-La Jakarta.
Mengusung tajuk Define Tomorrow. AI-Powered, acara ini mempertemukan para pemimpin industri, inovator teknologi, hingga pengambil keputusan untuk untuk merasakan pengalaman langsung dari ragam inovasi digital terkini, termasuk kemampuan LLM (Large Language Models) dan solusi cloud dari BytePlus.
ForceX Indonesia 2025 juga menjadi ajang bagi BytePlus —perusahaan teknologi global yang merupakan unit bisnis dari ByteDance —untuk memperkenalkan solusi teknologi yang dapat menciptakan peningkatan efisiensi, personalisasi layanan, dan peningkatan daya saing di era digital.
Solusi teknologi yang dihadirkan oleh BytePlus dapat dimanfaatkan oleh bisnis di berbagai skala mulai dari korporasi besar, startup, hingga usaha kecil dan menengah (UKM) dari berbagai sektor. Teknologi dari BytePlus juga bisa menjadi solusi bagi UKM yang masih menghadapi berbagai hambatan dalam mengadopsi teknologi.
“Hal yang membedakan BytePlus dengan penyedia teknologi lainnya adalah kemampuan BytePlus untuk menghadirkan solusi yang relevan dan skalabel. Dalam konteks ini, bisnis kecil hingga perusahaan besar bisa memilih fitur dan level integrasi sesuai kebutuhan serta sumber daya yang dimiliki,” ujar Leon.
Di Indonesia, BytePlus menghadirkan solusi berbasis AI dan cloud yang dapat diperluas, wawasan berbasis machine learning, serta layanan terpersonalisasi guna mempercepat pertumbuhan dan mentransformasi pengalaman pengguna.
BytePlus menyesuaikan fiturnya dengan Dukungan Bahasa Indonesia pada BytePlus Voice. Fitur ini memungkinkan replikasi suara dalam Bahasa Indonesia, dengan kemampuan menangkap intonasi dan ritme khas bahasa tersebut. Fitur ini berguna untuk membantu masyarakat Indonesia mengekspresikan diri mereka dengan lebih natural, sekaligus menghormati ragam unik aksen dan gaya berbicara yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
BytePlus juga menghadirkan layanan platform ModelArk LLM (Large Language Model), yang menyediakan akses ke berbagai model khusus, seperti DeepSeek dan SkyLark (LLM milik BytePlus) untuk memudahkan para developer Indonesia memilih kemampuan yang paling sesuai dengan aplikasi mereka.
Solusi HiAgent dari BytePlus merupakan platform kode rendah untuk membangun agen AI dengan input bahasa alami dan plugin yang kaya. Layanan ini terdiri dari multiagent untuk setiap kebutuhan pengguna.
Lewat Video Cloud BytePlus, bisnis dapat mengoptimalkan profitabilitas dengan kemampuan penyisipan iklan tingkat lanjut dan manfaatkan analitik data yang komprehensif, untuk menyempurnakan konten dan strategi pemasaran.
Solusi ini membantu pelanggan dapat menikmati pengalaman menonton yang unggul, karena dengan latensi ultra-rendah dan kompresi yang efektif mengurangi bandwidth hingga 50% tanpa mengorbankan kualitas video. Solusi ini juga didukung dengan fitur keamanan yang komprehensif, sehingga data pengguna tetap aman.
Solusi CDN (Content Delivery Network) dari BytePlus merupakan jaringan server dan pusat data untuk pengiriman konten yang dipercepat. Solusi ini meminimalkan latensi, meningkatkan kinerja situs, dan menyempurnakan pengalaman pengguna. Dirancang untuk menyediakan pengiriman konten web yang lebih cepat dan lebih andal, layanan ini mempercepat waktu pemuatan situs web, streaming video berkualitas tinggi, dan waktu pengunduhan file secara signifikan.
Keamanan selalu menjadi prioritas utama bagi BytePlus. Hal ini dibuktikan melalui berbagai solusi keamanan siber tingkat tinggi yang ditawarkan BytePlus, untuk melindungi aplikasi web dan AI, API, data, dan infrastruktur cloud dari berbagai ancaman digital. Ancaman tersebut meliputi serangan DDoS, eksploitasi kerentanan keamanan, dan akses tidak sah, demi memastikan perlindungan yang kuat bagi bisnis yang beroperasi secara digital.
Untuk kategori personalized AI misalnya, BytePlus menghadirkan BytePlus Recommend, sebuah sistem rekomendasi cerdas yang didukung machine learning guna membantu bisnis meningkatkan engagement pengguna dan konversi penjualan.
BytePlus Search, yaitu mesin pencari cerdas berbasis natural language processing (NLP) yang memahami maksud pencarian pengguna dengan hasil akurasi hasil pencarian yang lebih tinggi.
Kategori produk dan layanan lainnya yang juga dihadirkan BytePlus meliputi layanan media, jaringan, penyimpanan, distribusi konten, augmented reality (AR) serta database dan komputasi.
Selain itu, Byteplus dapat membantu perusahaan memastikan kepatuhan terhadap peraturan, menyediakan solusi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik sesuai dengan persyaratan hukum setempat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas operasi mereka dengan lebih yakin dan percaya diri sambil tetap selaras dengan peraturan setempat.
Komitmen BytePlus untuk menjadi solusi di sektor teknologi di Indonesia tidak sekadar diwujudkan lewat penyediaan layanan yang disesuaikan oleh kebutuhan unik konsumen di Indonesia. Sejak awal, BytePlus memang berkomitmen untuk berinvestasi dalam ekosistem digital Indonesia.
Dukungan Untuk Talenta Digital
Menurut BytePlus, Indonesia memiliki posisi strategis dengan pesatnya perkembangan ekonomi digital serta tingginya adopsi teknologi oleh masyarakat dan dunia usaha.
Dikutip dari berbagai sumber, pada 2024, Indonesia menempati posisi teratas sebagai pusat inovasi di Asia Tenggara dengan lebih dari 2.500 startup dan tenaga kerja melek teknologi yang terus berkembang. Selain itu, lebih dari 20 juta orang menggantungkan mata pencahariannya pada platform digital.
Selain teknologi, BytePlus memiliki perhatian terhadap pengembangan talenta AI di Indonesia. BytePlus akan memperkenalkan sebuah inisiatif global baru untuk mengakselerasi transformasi digital dengan memberdayakan mitra lokal dan talenta digital yang berfokus pada tiga area utama.
Pertama, memperluas ekosistem mitra lokal untuk mendukung pertumbuhan mereka, termasuk konsultan teknologi, agensi, dan integrator sistem. Kedua, memberdayakan talenta digital dengan memberikan akses kepada para profesional digital lokal terhadap alat pengembangan, sumber daya pelatihan, hingga kredit produk. Terakhir, mendorong adopsi teknologi oleh startup dan pelaku usaha melalui program uji coba gratis dan peluang kolaborasi inovatif.
Melalui berbagai upaya ini, BytePlus menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong pertumbuhan digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan sekitarnya.
BytePlus percaya bahwa masa depan AI Indonesia bergantung pada kualitas dan jumlah talenta digital lokal. Optimalisasi teknologi secara cerdas, inklusif dan berkelanjutan dapat menjadi game changer untuk masa depan Indonesia.
“Ketika teknologi AI bisa diakses oleh semua, dari pelaku usaha kecil hingga korporasi besar, dari pusat kota hingga daerah, saat itulah Indonesia benar-benar siap menjadi pemimpin ekonomi digital Asia Tenggara,” pungkas Leon.