Erick Thohir Undang Perusahaan Korea Selatan Kolaborasi Bareng Telkom
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, bahwa ekonomi digital Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara.
Terkait hal tersebut, Erick Thohir mengatakan bahwa Indonesia membuka peluang bagi negara asing untuk menjalin kerja sama sebagai mitra bisnis yang dapat menguntungkan antardua negara.
Erick Thohir menyebut, salah satunya seperti perusahan-perusahaan asal Korea Selatan. Ia menyebut, bahwa Telkom Group siap untuk menjalin kerja sama menggarap ekonomi digital di Indonesia.
Melalui Instagram pribadinya Erick Thohir mengatakan, bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dan diprediksi mencapai Rp 4.500 triliun pada 2030.
"Atau delapan kali lebih besar dari PDB," katanya dikutip dari Kementerian BUMN pada Jumat (31/7).
Menurut Erick Thohir, semakin banyak perusahaan Korea Selatan, dan juga perusahaan dari negara lain yang bekerja sama dengan BUMN di Indonesia tentu akan semakin baik untuk pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Sebab, itu berarti pula bahwa akan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta untuk tenaga kerja Indonesia.
Sehubungan dengan itu, Erick Thohir juga mengajak perusahaan-perusahaan Korea Selatan berinvestasi di industri kesehatan yang akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Bali.
Ia menjelaskan, KEK ini nantinya akan menjadi pusat pariwisata kesehatan yang juga akan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, mulai dari ekopark hingga perhotelan.
Sebelumnya, saat mengunjungi Jepang, Erick Thohir juga mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk berinvestasi di industri kesehatan di KEK Kesehatan Sanur Bali ini.
Bahkan, Erick Thohir sudah mengajak Mitsui Healthcare, perusahaan Jepang yang bergerak di bidang kesehatan, untuk juga berinvestasi di KEK Sanur, Bali.
"Saya ingin BUMN menjadi pelopor dalam meningkatkan ekonomi masyarakat."
(Tim Riset Katadata)