Cara Erick Thohir Manfaatkan BUMN untuk Dukung UMKM Perempuan
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa perempuan memiliki peran penting terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia, khususnya di sektor UMKM. Apalagi, menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), lebih dari 60 persen UMKM Indonesia dikelola oleh perempuan.
Maka itu, Erick menilai pemberdayaan perempuan diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Menurutnya, kaum perempuan merupakan inti sari dalam kehidupan sehingga perannya tak terbatas dalam membantu untuk memenuhi ekonomi keluarga, tetapi juga dalam hal kepemimpinan dan mengelola usaha.
Memang kaum perempuan termasuk ke dalam kelompok rentan, tetapi di situasi krisis ekonomi ini membuktikan ketangguhan perempuan dalam menjalankan bisnisnya. Di sepanjang tahun 2022 tercatat total ada sebanyak 65 juta pelaku UMKM di Indonesia.
Dalam hal ini, Kementerian BUMN tak hanya memberikan dukungannya terhadap para pelaku UMKM perempuan, tetapi juga memfasilitasi mereka untuk memperkuat usahanya dan dapat naik kelas. Kementerian BUMN membuka akses tersebut dengan mengerahkan anak usahanya.
Beberapa program di antaranya telah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Pertama, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menawarkan produk pembiayaan Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), khususnya bagi perempuan prasejahtera.
Lewat program tersebut, pelaku UMKM perempuan mendapat akses modal dengan mudah apabila ingin memulai usahanya dibandingkan harus mengajukan pinjaman ke bank.
“Kami dari BUMN sudah lama punya program yang signifikan dan kuat, yaitu PNM Mekaar berupa modal kepada ibu-ibu ultra mikro di desa-desa. Ada pinjaman modal Rp 1 juta sampai Rp4 juta. Jumlah nasabahnya sudah 12,6 juta orang, dan kita akan dorong terus sampai 20 juta nasabah," kata Erick beberapa waktu lalu.
Program lainnya adalah UMKM Go Online yang dihadirkan untuk mendukung kemajuan UMKM dengan memberi ruang kepada kaum perempuan. Program ini diharapkan dapat meringankan beban kaum perempuan yang, misalnya, terkena PHK atau berhenti dari pekerjaannya.
Ada pula langkah yang diambil oleh PT Berdikari yang tergabung dalam BUMN Holding Pangan ID FOOD untuk mendorong UMKM dan permodalan. Keduanya dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pemberdayaan UMKM yang dimiliki atau dikelola oleh perempuan.