Langkah Erick Thohir Benahi Dana Pensiun BUMN Bermasalah

Erick Thohir mengatakan, ada 31 dari 48 dana pensiun milik perusahaan plat merah dalam kondisi prihatin.
Uji Sukma Medianti
22 Mei 2023, 13:20
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama dengan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury (kiri) dan Kartika Wirjoatmodjo (kanan) menyampaikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/20
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama dengan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury (kiri) dan Kartika Wirjoatmodjo (kanan) menyampaikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023). Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja Kementerian BUMN tahun 2022.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menyiapkan langkah untuk membenahi dana pensiun BUMN yang bermasalah. Setidaknya, kata Erick, ada 31 dari 48 dana pensiun milik perusahaan plat merah dalam kondisi prihatin.

Dapen yang bermasalah itu, tak semuanya terkait dengan kasus korupsi tetapi juga ada yang salah urus. Berikut ini langkah yang ditempuh Erick Thohir.

1. Melakukan pemetaan mana saja dana pensiun BUMN yang bermasalah

Erick menyebut ada terdapat 31 dari 48 dana pensiun milik perusahaan plat merah yang berada dalam kondisi prihatin. Namun, tak semuanya terkait dengan kasus korupsi.

"Dari 31 yang memprihatinkan itu, kami lihat lagi mana yang memang salah kelola dalam arti tidak ada tindak pidana korupsi, walaupun ada juga yang terindikasi," ujar Erick saat ditemui di sela-sela KTT ASEAN, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.

Dia pun mengatakan, ada salah satu dapen BUMN yang ermasalah bahkan menyebabkan kerugian mencapai Rp 9,8 triliun. Kebanyakan masalah pada dapen, menurut dia, terjadi karena salah urus.

2. Sinergi dengan pihak Kejaksaan Agung

Adapun, untuk membenahi masalah dapen BUMN, Erick terus bersinergi dengan pihak kejaksaan. Erick memastikan akan terus mendukung penuh pihak kejaksaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...