Erick Thohir Kesal Bos BUMN Tak Patuh LHKPN: Ada yang Diumpetin?

Patuh kepada LHKPN merupakan hal penting, lantaran Menteri BUMN Erick Thohir sudah mewajibkan seluruh jajaran kementerian dan perusahaan BUMN untuk lapor LHKPN.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
27 Juli 2023, 15:55
Patuh kepada LHKPN merupakan hal penting, lantaran Menteri BUMN Erick Thohir sudah mewajibkan seluruh jajaran kementerian dan perusahaan BUMN untuk lapor LHKPN.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Patuh kepada LHKPN merupakan hal penting, lantaran Menteri BUMN Erick Thohir sudah mewajibkan seluruh jajaran kementerian dan perusahaan BUMN untuk lapor LHKPN.

Menteri BUMN Erick Thohir menyayangkan beberapa perusahaan pelat merah dilaporkan tidak patuh dalam menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pegawainya. Terkait hal ini, ia mengaku akan menindak tegas oknum-oknum di BUMN yang tidak lapor LHKPN.

"Saya sangat sesali karena walaupun dari KPK sudah bicara 99,5 melapor (LHKPN) tapi ada beberapa BUMN, enam kalau nggak salah, ya saya akan tindaklanjuti. Saya sudah bicara ke Sesmen (Sekretaris Kementerian) dan tentu deputi area untuk tindak tegas," ujarnya, dikutip dari keterangan pers, Kamis (27/7).

Menurut Erick, hal tersebut penting lantaran dirinya sudah mewajibkan seluruh jajaran kementerian dan perusahaan BUMN untuk lapor LHKPN.

"Ya karena ini sebuah hal yang sudah saya wajibkan, ya kalau menterinya saja melapor masa anak buahnya enggak mau melapor. Memang ada yang disembunyikan?" tutur Erick.

Sementara itu, terkait nama-nama 155 petinggi BUMN yang belum lapor masih dalam pengecekan. Hingga saat ini Erick mengaku pihak Kementerian masih terus berkoordinasi dengan KPK untuk menelusuri lebih jauh oknum-oknum yang belum lapor LHKPN.

"Kami sedang cek. Sebab, justru kalau kita mengecek diri sendiri kayanya benar terus tetapi kalau KPK yang mengecek akan lebih mantap," ucapnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...