Terus Berbenah, PT Timah Tbk Catat Laba Positif di Tengah Fluktuasi

PT Timah Tbk berhasil mencatatkan laba positif hingga semester 1 tahun 2023 di tengah fluktuasi harga logam.
Umar Qadafi
Oleh Umar Qadafi - Tim Publikasi Katadata
7 September 2023, 12:08
Pekerja PT Timah Tbk menunjukkan hasil produksi berupa batangan logam timah.
Dok. PT Timah Tbk
Pekerja PT Timah Tbk menunjukkan hasil produksi berupa batangan logam timah.

Holding BUMN Industri Pertambangan, MIND ID (Mining Industry Indonesia), terus berupaya meningkatkan kinerja perseroan. Terbukti, PT Timah Tbk berhasil mencatatkan laba positif dengan volume penjualan sebesar 8.307 metrik ton sampai dengan semester 1 tahun 2023 di tengah fluktuasi harga logam.

Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian positif dari PT Timah Tbk, mengingat adanya penurunan sebagian harga logam pada akhir semester 1 tahun 2023.

Apalagi, penurunan tersebut bersamaan dengan lemahnya permintaan global dan meningkatnya persediaan logam timah di gudang London Metal Exchange (LME), sehingga mengakibatkan harga logam timah bergerak fluktuatif cenderung menurun.

“Kondisi ini juga tak menyurutkan kepercayaan pihak kreditur atau institusi keuangan. Mereka tetap memiliki kepercayaan yang kuat terhadap PT Timah Tbk,” ujar Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, di Jakarta, Senin (4/9).

Dari produksi dan penjualan logam timah yang dihasilkan pada kuartal II tahun 2023, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4,57 triliun.

Angka tersebut menghasilkan laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp533,6 miliar dan laba tahun berjalan sebesar Rp16,2 miliar.

Sementara itu, posisi nilai aset perseroan pada kuartal II tahun 2023 ialah sebesar Rp12,80 triliun, sedangkan posisi liabilitas sebesar Rp6,12 triliun atau naik 2% dibandingkan posisi akhir 2022 sebesar Rp6,02 triliun. Selain itu, pinjaman bank dan utang obligasi pada kuartal II turun menjadi Rp2,72 triliun dari sebelumnya Rp2,77 triliun.

Sedangkan, untuk posisi ekuitas mencapai Rp6,68 triliun atau turun 5% dibandingkan posisi akhir 2022 sebesar Rp7,04 triliun seiring dengan pembagian dividen yang dicadangkan.

Indikator keuangan perseroan menunjukkan hasil baik yang terlihat dari beberapa rasio keuangan penting, di antaranya Quick Ratio sebesar 48%, Current Ratio sebesar 206%, Debt to Asset Ratio sebesar 21%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 41%.

Guna membenahi kondisi PT Timah Tbk saat ini, telah terjadi perubahan manajemen baru di jajaran direksi perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 15 Juni 2023. Momentum ini diharapkan dapat meneruskan dan meningkatkan kinerja perseroan.

Beberapa jajaran direksi yang bertugas saat ini adalah talenta terbaik yang sudah lama berkiprah di Perseroan dan memiliki kompetensi di bidangnya.

Manajemen baru juga telah melakukan berbagai upaya strategis untuk meningkatkan kinerja perseroan, di antaranya penambahan unit Kapal Isap Produksi, penerapan efisiensi di seluruh bisnis proses, peningkatan kapasitas produksi tambang primer, pembukaan tambang darat baru, serta peningkatan recovery dengan mengoptimalkan unit-unit pengolahan.

Bukan itu saja, perseroan juga menggalakkan pengamanan aset perseroan dan penegakan aturan serta kerja sama penambangan rakyat untuk mereduksi penambangan ilegal di wilayah konsesi pertambangan perseroan.

Manajemen tetap optimis akan adanya peningkatan di kuartal berikutnya sesuai target yang sudah ditetapkan perseroan.

Sebagai informasi, pada kuartal II tahun 2023, PT Timah Tbk mencatat produksi bijih timah sebesar 7.755 ton atau tercapai 78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9.901 ton.

Adapun produksi logam timah sebesar 8.100 metrik ton atau tercapai 92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8.805 metrik ton, serta penjualan logam timah sebesar 8.307 metrik ton atau tercapai 84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9.942 metrik ton.

Harga jual rerata logam timah sebesar USD26.828 per metrik ton atau lebih rendah 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD41.110 per metrik ton.

Hingga kuartal II tahun 2023, PT Timah Tbk mencatatkan ekspor timah sebesar 92% dengan 6 besar negara tujuan ekspor meliputi Jepang 17%; Korea Selatan 14%; Belanda 11%; Amerika Serikat 9%; Taiwan 9%; dan India 8%.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...