ADM-Sinarmas Agribusiness and Food Bantu Ekonomi Perdesaan di Riau
Tiga kabupaten di Provinsi Riau menerima manfaat peningkatan pendanaan untuk program pembangunan wilayah pedesaan dengan ditandatanganinya kesepakatan antara organisasi kemanusiaan Tzu Chi Indonesia, perusahaan agrobisnis Sinar Mas Agribusiness and Food, dan perusahaan nutrisi ADM.
Melalui ADM Cares program bakti sosial ADM, dana hibah yang diberikan akan menyasar dua proyek yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam rantai pasok Sinar Mas Agribusiness and Food dan ADM dengan durasi satu tahun.
Kerja sama ini akan memperkuat upaya penguatan layanan penitipan anak yang sedang berjalan oleh Sinar Mas Agribusiness and Food dan Tzu Chi Indonesia, serta inisiatif pelatihan pertanian berkelanjutan di sekitar perkebunan kelapa sawit Sinar Mas Agribusiness and Food di Riau.
Managing Director, Global Trade Asia ADM Alexander Otten mengaku bangga dengan kemitraan yang memadukan rantai pasok ADM dan jaringan petani yang luas di Riau dari Sinar Mas Agribusines and Food.
Di samping itu, Tzu Chi Indonesia dengan reputasinya di akar rumput dalam meningkatkan ketahanan masyarakat desa di Indonesia.
“Tujuan program ini memberdayakan masyarakat lokal serta membekali mereka dengan dukungan, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk mendorong perubahan ekonomi maupun meningkatkan taraf hidup masyarakat di Riau,” kata Alexander, dalam keterangan tertulis, Senin (25/9).
Peningkatan Akses Penitipan Anak di Masyarakat Pedesaan
Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya akses terhadap tempat penitipan anak merupakan kendala utama bagi perempuan yang bekerja di luar rumah.
Menurut Bank Dunia, terjadi peningkatan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dari sekitar 53 persen menjadi 58 persen.
Hal ini sejalan dengan komitmen G20 Indonesia, yang berpotensi meningkatkan perekonomian negara sebesar US$62 miliar dan menaikkan PDB sebesar 0,7 persen.
Sinar Mas Agribusiness and Food menjalankan lebih dari 300 Balai Penitipan Anak (BPA) di seluruh area operasionalnya di Indonesia.
Melalui program ini, 60 orang pengasuh tetap di 35 BPA yang ada di Riau akan menerima pelatihan khusus di bidang pengasuhan anak dan pendidikan usia dini, serta peningkatan fasilitas maupun peralatan ruang kelas.
Peningkatan penyediaan layanan penitipan anak ini akan menjangkau 760 anak dari pekerja kebun dan membantu lebih banyak perempuan untuk kembali memasuki pasar kerja serta memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan.
Head of Upstream Operations Sinar Mas Agribusiness and Food Irwan Tirtariyadi mengungkapkan, penitipan anak berkualitas memberikan manfaat yang jauh lebih besar tak hanya bagi anak-anak asuh tersebut.
Akses terhadap penitipan anak, kata Irwan, sangat penting agar perempuan dapat bekerja dan memperoleh penghasilan tambahan.
“Kemitraan ini akan membantu kami memberikan pelatihan tertarget, dukungan, serta fasilitas untuk memperluas dampak BPA sekaligus membangun ketahanan masyarakat dan kemandirian ekonomi,” jelas dia.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Pusat Kegiatan Pembelajaran Masyarakat (PKBM) yang baru di Riau akan memberikan pendidikan tentang pertanian berkelanjutan yang terintegrasi untuk mendorong kewirausahaan masyarakat (dok. Sinarmas Agro)
Proyek kedua akan mengembangkan jaringan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) milik Sinar Mas Agribusiness and Food di Kalimantan Barat dan Riau, dalam rangka mendukung pengembangan mata pencaharian alternatif masyarakat desa.
Melalui kemitraan ini, akan dibentuk sebuah PKBM baru yang akan membekali lebih dari 180 keluarga petani dengan pendidikan tentang sistem agrikultur berkelanjutan.
PKBM juga akan membantu peserta memaksimalkan keterampilan ini guna memperoleh penghasilan dengan mendirikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta usaha milik warga.
Dengan Bright Future Initiative, hingga saat ini Sinar Mas Agribusiness and Food telah membantu masyarakat mendirikan 37 UMKM, yang memberikan pelatihan perencanaan bisnis serta memperkuat literasi digital dan finansial untuk membantu warga memasarkan produk mereka.
Berbekal pengalaman Sinar Mas Agribusiness and Food di Riau, inisiatif baru ini akan membentuk 12 kelompok masyarakat yang akan berpartisipasi dalam proyek percobaan.
Tujuannya, untuk mengembangkan praktik pertanian ekologi terpadu dan menghasilkan pupuk organik komersial serta tanaman bernilai ekonomis.
Serta meningkatkan kualitas praktik budidaya ternak untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan nilai tambah bagi petani.