Pertamina Sediakan Akses Air Bersih untuk Lebih dari 11 Ribu Keluarga

Sejak tahun 2022 hingga Oktober 2023, Pertamina sudah mendukung akses air bersih kepada masyarakat melalui 77 program akses air bersih yang tersebar di 44 kabupaten/kota dan 21 provinsi.
Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
26 Oktober 2023, 17:51
Penyediaan Air Bersih Pertamina
Pertamina

Di tengah musim kemarau yang panjang, akses air bersih menjadi sebuah permasalahan yang kerap dihadapi. Melihat kondisi ini, Pertamina terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk kebutuhan akses air bersih dan sanitasi sebagai bentuk komitmen tanggung jawab lingkungan dan sosial (TJSL) perusahaan.

Sejak tahun 2022 hingga Oktober 2023, Pertamina sudah mendukung akses air bersih kepada masyarakat melalui 77 program akses air bersih yang tersebar di 44 kabupaten/kota dan 21 provinsi diantaranya Nusa Tenggara Timur,  Kalimantan Timur,  Riau,  Sumatera Selatan,  Banten, Jawa Tengah,  Jawa Timur dan Jawa Barat.  

Sebanyak 77 program akses air bersih tersebut dijalankan Pertamina menyesuaikan dengan kondisi di  masing-masing daerah. Mekanisme bantuan ada yang  berbentuk pengeboran sumur untuk mencari sumber air baru, atau bantuan pipanisasi untuk menghubungkan sumber air yang jaraknya lebih dari 5 kilometer dari desa terdekat.

Selain itu, ada bantuan teknologi yang dapat mengubah air yang tidak layak dikonsumsi menjadi layak melalui filtrasi air gambut dan air payau.

Bantuan tersebut telah memberikan manfaat kepada 11.306 Kepala Keluarga (KK) serta sejalan dengan target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Di antaranya terwujudnya 90 persen akses sanitasi layak, memiliki 100 persen akses air minum layak, dan 15 persen akses air minum aman pada 2024.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus berupaya untuk meningkatkan akses air bersih di Indonesia, serta mewujudkan masyarakat untuk lebih berdaya dari secara ekonomi, pendidikan, lingkungan, serta kesehatan dengan lebih terbukanya akses air bersih kepada masyarakat.

“Dalam menentukan program akses air bersih, di awal pastinya dilakukan sosial mapping untuk mengetahui beberapa aspek dan kondisi geografis diantaranya terkait lingkungan, ekonomi, sosial, dan juga hubungan kemasyarakatan yang ada di lokasi, selanjutnya dipetakan kembali secara teknis untuk kebutuhan fasilitas air bersih,” Jelas Fadjar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...