Gigabyte Luncurkan Pendingin Data Center Ramah Lingkungan

Pendingin data center Immersion Cooling bekerja dengan meredam komponen elektronik ke dalam cairan nonkonduktif seperti minyak.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
8 November 2023, 18:06
Pendingin data center Immersion Cooling bekerja dengan meredam komponen elektronik ke dalam cairan nonkonduktif seperti minyak.
Gigabyte
Pendingin data center Immersion Cooling bekerja dengan meredam komponen elektronik ke dalam cairan nonkonduktif seperti minyak.

Gigabyte bekerja sama dengan Toshiba, Shell dan juga Distributor IT Wahana Piranti Teknologi, merilis mesin pendingin data center yang ramah lingkungan, yaitu Immersion Cooling.  

Produk tersebut dirancang untuk menurunkan suhu komponen elektronik di dalam data center. Immersion Cooling bekerja dengan meredam komponen elektronik ke dalam cairan nonkonduktif seperti minyak.

Produk tersebut dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi pendinginan, mengurangi penggunaan energi pendinginan data center. Dan tentunya ramah lingkungan karena sesuai dengan standar "net-zero emissions" global.

Hal itu sejalan dengan misi pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Pasalnya, berdasarkan data yang dirilis World Resource Insitute (WRI), Indonesia menempati posisi ke-6 penyumbang emisi global terbesar di dunia, setelah Tiongkok, Amerika Serikat, India, Rusia, dan Jepang. 

Selain itu, data menunjukan penggunaan data center memakan daya listrik besar dan menjadi salah satu penyumbang emisi karbon yang berdampak kepada kelestarian lingkungan. Berdasarkan data dari Climatiq Analysis, The Shift Project, Our Wolrd in Data, data center menyumbang 2,5 persen – 3,7 persen emisi karbon dunia, melebihi industri penerbangan (2,4 persen).

Direktur Penjualan Gigabyte Andy Neo menuturkan, seiring kemajuan teknologi maka kebutuhan daya untuk CPU meningkat dari 50 watt menjadi saat ini 400 watt. Begitu pula untuk GPU, dari 200 watt menjadi 700 watt.

“Pada masa mendatang, mungkin akan mencapai sekitar 1.000 watt untuk GPU. Jadi ini sebenarnya sesuatu yang menghabiskan banyak daya,” ucapnya dikutip dari siaran pers, Rabu (8/11).

Sejalan dengan permasalahan yang ada tersebut, kehadiran Immersion Cooling diyakini dapat menjadi jawaban dan solusi. Tidak hanya dalam hal efisiensi penggunaan energi tetapi juga pengurangan emisi global, serta meningkatkan pendinginan data center.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...