Akumindo: Bergabungnya TikTok dan Tokopedia Beri Dampak Positif UMKM

Dampak positif akan terjadi bila TikTok dan Tokopedia tetap mengutamakan produk lokal dan memberikan kesempatan produk lokal untuk mencapai pasar global.
Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
11 Desember 2023, 14:11
Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero.
Istimewa
Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero.

Kabar mengenai investasi ByteDance, induk perusahaan Tiktok ke Tokopedia untuk mengembangkan layanan e-commerce di Indonesia disebut memberi dampak positif ke sektor UMKM.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero. Dia mengatakan, hal ini dapat dicapai, asalkan TikTok dan Tokopedia tetap mengutamakan produk lokal dan memberikan kesempatan produk lokal untuk mencapai pasar global.

“Utamakan yang dijual produk lokal, hadirnya Tokopedia ini bisa menjadi benteng dari serbuan produk impor yang makin merajalela, memberikan fair competition dan bisa membuat gairah industri kecil dalam negeri,” ujar Edy, dalam keterangan tertulis, Senin (11/12).

Sebagai informasi, Tokopedia adalah marketplace domestik yang hanya beroperasi di satu negara. Artinya marketplace ini hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia. Melihat model bisnis yang digunakan Tokopedia ini, diharapkan TikTok pun akan menjalankan prinsip yang sama di Indonesia.

Lebih lanjut, Edy juga mengatakan kerjasama antara TikTok dan Tokopedia pertama-tama berpeluang meningkatkan pendapatan penjualan, kedua meningkatkan daya beli dan meningkatkan lapangan kerja.

Dengan kabar gabungnya TikTok dan Tokopedia maka pelaku UMKM berpeluang untuk kembali meningkatkan pendapatannya. Pasalnya, saat penutupan aplikasi TikTok tidak sedikit pelaku UMKM yang merasa dirugikan karena pendapatannya menurun secara signifikan.

”Tidak hanya pelaku UMKM, tetapi juga berdampak pada karyawan di perusahaan ekspedisi yang memutuskan memberhentikan karyawannya lantaran sepi orderan,” papar Edy.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...