Pupuk Indonesia Sabet Penghargaan Avirama Nawasena dari ITB
Ringkasan
- Luhut Binsar Pandjaitan bersedia menjadi penasihat Prabowo Subianto jika diminta.
- Luhut menolak permintaan Prabowo untuk menjadi menteri dalam kabinetnya.
- Luhut yakin Prabowo akan melanjutkan program-program yang sudah dirintis oleh Presiden Joko Widodo.
Membuat ringkasan dengan AI PT Pupuk Indonesia meraih penghargaan Avirama Nawasena kategori Penciptaan Pelaporan yang Berkelanjutan atau Sustainable Accountability Disclosure and Reporting pada gelaran Inovasi ESG Award 2024. Ajang ini diselenggarakan oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).
Senior Vice President Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengapresiasi inisiatif SBM ITB kali ini.
“Penghargaan ini dapat membangkitkan awareness generasi muda akan nilai industri yang berkelanjutan, terlebih lagi awareness pada perusahaan-perusahaan yang senantiasa menerapkan prinsip berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (22/1)
Menurut Wijaya, penghargaan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip berkelanjutan melalui pelaporan. Lewat pelaporan tersebut, perusahaan berhasil mengomunikasikan program terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola sehingga para pemangku kepentingan dapat memahami program-program yang telah dijalankan.
“Pupuk Indonesia melihat keberlanjutan bukan hanya untuk memenuhi aturan. Lebih dari itu, program keberlanjutan sudah menjadi bagian dari operasional perusahaan dan instrumen penting dalam meningkatkan daya saing usaha,” tambah Wijaya. Baginya, prinsip keberlanjutan merupakan upaya kolektif yang tidak mungkin diraih tanpa dukungan semua pihak.
Pupuk Indonesia mengembangkan inisiatif-inisiatif Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Beragam inisiatif tersebut dilaporkan secara konsisten sejak tahun 2013 melalui Sustainable Report.
“Penerimaan penghargaan ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus menerapkan prinsip berkelanjutan dalam operasional bisnis. Kami berkomitmen untuk terus belajar, berkembang, dan berinovasi agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar lagi bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Wijaya.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
