BRI Dukung UMKM di Kawasan Wisata Pecinan Kya Kya Surabaya

Pengembangan kawasan ini juga tidak luput dari bantuan dari BRI melalui aktivitas corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli.
Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
20 Februari 2024, 19:03
BRI dukung UMKM di kawasan wisata pecinan Kya Kya Surabaya.
Dok BRI
BRI dukung UMKM di kawasan wisata pecinan Kya Kya Surabaya.
Button AI Summarize

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, kota Surabaya tentunya selalu menarik untuk diulik. Kota yang berada di timur Pulau Jawa ini memiliki banyak daya tarik yang membuatnya layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan. 

Bukan hanya terkenal akan julukannya sebagai Kota Pahlawan saja, Surabaya juga menawarkan pengalaman tak biasa lewat wisata budaya serta kuliner khasnya.

Salah satunya yaitu Kawasan Wisata Pecinan Kya Kya yang telah dibuka sejak September 2022 lalu dan menjadi ikon baru di Kota Surabaya. Di kawasan yang beralamat di Jl. Kembang Jepun, Kec. Pabean Cantikan ini, para pengunjung bisa melihat rumah abuhan dan klenteng secara langsung serta menikmati makanan khas Tionghoa yang autentik.

Fakta menariknya, area Kya Kya ini dulunya merupakan pusat bisnis di Surabaya. Selain itu, kawasan Kya Kya menjadi rumah bagi lebih dari 40 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Salah satu pelaku UMKM adalah seperti Muhammad Yusuf yang telah merintis usaha roti bakar kukusnya sejak tahun 2021 silam. 

Bernama Robakus Pahlawan, usaha roti bakar dan kukus milik Yusuf ini telah membuka cabang event di kawasan Kya Kya sedari awal destinasi wisata tersebut dibuka. 

Awalnya, ia hanya seorang pekerja biasa yang masih mengikuti orang lain. Namun, karena adanya pandemi, ia pun akhirnya harus banting setir dan memulai usaha mikronya sendiri.

“Saya memilih untuk berjualan roti bakar dan kukus karena saat itu (era pandemi) masih ngetren banget di Indonesia. Cuma waktu itu yang terkenal roti bakar khas Bandung. Setelah berpikir berulang kali, kemudian saya berinisiatif untuk membuat roti bakar yang berbeda dan punya ciri khas. Dari situ, muncul ide untuk menciptakan roti bakar, namun bahan dasarnya menggunakan campuran pastry,” cerita Yusuf.

Yusuf juga menjelaskan bahwa kawasan pecinan yang menjadi tempatnya berjualan itu sekarang masih terbilang stabil buat para pelaku UMKM. Bahkan, usaha roti bakar kukus rintisan yusuf pun juga memiliki omzet yang lumayan stabil, yaitu berkisar di angka Rp15 juta-Rp20 juta setiap bulannya. 

“Untuk kawasan pecinan ini terkadang pasang surut, tetapi masih stabil. Ada kalanya area ramai karena bertepatan dengan event tertentu, seperti hari raya dan sebagainya. Akan tetapi, kalau hari-hari biasa, khususnya pada Senin-Kamis, kondisi lebih sepi pengunjung dan banyak pelaku usaha yang tak mencapai target harian,” jelasnya.

Bantuan dan Dukungan dari CSR BRI Peduli

Sejak pertama kali dibuka, kawasan wisata Pecinan Kya Kya terus berkembang dan didatangi pengunjung baik dari dalam maupun dari luar kota Surabaya. Pengembangan kawasan ini juga tidak luput dari bantuan dari BRI melalui aktivitas corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...