Fortune Indonesia Summit 2024: Berbagi Kisah Baik dalam Sinergi Bisnis

Fortune Indonesia Summit kembali digelar pada 2024 dengan mengusung semangat sinergi bisnis yang berkelanjutan.
Muhammad Taufik
Oleh Muhammad Taufik - Tim Publikasi Katadata
13 Maret 2024, 14:08
Fortune Indonesia Summit 2024
Katadata
Fortune Indonesia Summit 2024
Button AI Summarize

Fortune Indonesia menghelat Fortune Indonesia Summit 2024 dengan membawa semangat sinergi bisnis yang tangguh dan berkelanjutan. Perhelatan kali ini diharapkan mampu mendorong fokus para pemimpin dan pengambil keputusan bisnis dalam menghadapi masa depan perekonomian yang kian dinamis.

Pada acara kali ini, ribuan delegasi hadir memadati venue. Sejumlah sesi inspiratif pun dihelat dengan harapan dapat menjadi wadah diskusi atau bertukar pikiran bagi para decision makers paling berpengaruh di Tanah Air.

Dalam sesi “The Stories That Matter”, Group CEO Tancorp Hermato Tanoko berbagi kisah pribadinya saat jatuh bangun mendirikan bisnis. Ia mengisahkan perjalanan uniknya dalam membangun Tancorp, dari toko kecil menjadi perusahaan besar dalam berbagai lini bisnis.

“Melalui kerja keras, ketekunan, dan komitmen untuk memberikan nilai tambah masyarakat, Tancorp tumbuh dari Impian menjadi kenyataan yang menginspirasi banyak orang,” kata Tanoko di The Tribata Darmawangsa, Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (7/3).

Pada sesi yang sama, musisi Isyana Sarasvati membagikan cerita pejalanan karirnya di industri musik tanah air. Menurut dia, butuh suatu keberanian dan adaptasi untuk menekuni jalur karir dari penyanyi klasik sampai ke ranah komersial.

“Memulai label musik sendiri memang menantang, tetapi memberi kesempatan untuk mewujudkan visi dan mendukung bakat baru,” tambah Isyana.

Dalam sesi selanjutnya bertajuk “What It Takes to Become Great”, Founder Narasi Najwa Shihab membahas kunci utama untuk mencapai tingkat keunggulan yang tinggi dalam kompetisi di dunia bisnis.

Berkaca dari pendirian Narasi, konten berkualitas dan adaptasi teknologi memungkinkan relevansi dan daya saing dalam industri media yang terus berubah.

“Fokus pada visi perlu diimbangi dengan fleksibilitas menghadapi tantangan,” kata Najwa.

Hal senada disampaikan oleh Managing Partner East Ventures Wilson Cuaca dalam sesi yang sama. Bagi Wilson, guna mencapai keunggulan, dibutuhkan keberanian mengambil risiko, terus belajar, dan selalu beradaptasi dengan perubahan pasar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...