AI Berperan Penting dalam Mendorong Kemajuan Sektor Perbankan

AI telah membantu mentransformasi sektor keuangan, khususnya dalam mendeteksi penipuan hingga melakukan pengawasan dan analisis transaksi.
Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
13 Maret 2024, 14:20
Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan dalam acara AI for Business Leaders Summit yang digelar IBM dan Infobank di Jakarta pada 6 Maret 2024.\
Dok Superbank
Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan dalam acara AI for Business Leaders Summit yang digelar IBM dan Infobank di Jakarta pada 6 Maret 2024.\
Button AI Summarize

Seiring meningkatnya kemajuan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, pemanfaatan teknologi ini juga terus meningkat. 

Menurut data IBM Global Adoption Index 2022, sebanyak 35 persen perusahaan global telah memanfaatkan AI, dan 42 persen perusahaan lainnya sedang berupaya melakukannya. 

Pemanfaatan AI dalam bisnis global di antaranya di bidang pelayanan pelanggan (56 persen), keamanan siber (51 persen), pemasaran dan penjualan (49 persen), manajemen rantai pasok (30 persen), dan sumber daya manusia (26 persen).

Menurut data Badan Riset dan Inovasi Nasional pada 2023, sebanyak 62 persen perusahaan di Indonesia berpotensi mengadopsi AI. Salah satunya di sektor pertanian, di mana AI diterapkan melalui teknologi drone dan sensor untuk meningkatkan produktivitas tani dengan memonitor penggunaan pupuk, tingkat kesuburan tanah, dan pertumbuhan tanaman.

Teknologi AI juga sudah banyak diterapkan di sektor perbankan. Hal ini diungkapkan Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan dalam acara diskusi panel bertajuk “AI-Driven Insights: Navigating the Future of Banking” sebagai bagian dari acara AI for Business Leaders Summit yang digelar IBM dan Infobank di Jakarta pada 6 Maret 2024.

Ia memaparkan bagaimana AI telah membantu mentransformasi sektor keuangan, khususnya dalam mendeteksi penipuan, melakukan pengawasan dan analisis transaksi, serta meningkatkan kualitas penilaian kredit, pelayanan pelanggan, dan otomatisasi.

Menurut Tigor, banyak bank memperluas penggunaan AI untuk meningkatkan pengalaman nasabah dan proses back office

Contohnya, pemindaian wajah untuk bertransaksi; penerapan teknologi biometrik suara, wajah, dan sidik jari untuk proses autentikasi dan otorisasi; serta teknologi machine learning untuk mendeteksi pola penipuan dan serangan siber.

Tigor menuturkan, jika dimanfaatkan dengan baik, AI dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang lebih mudah diakses oleh semakin banyak masyarakat Indonesia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...