Indofood Bukukan Penjualan Bersih Konsolidasi Rp67,91 Triliun
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP) torehkan hasil penjualan bersih konsolidasi senilai Rp67,91 triliun untuk periode 2023. Catatan ini meningkat 5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp64,80 triliun.
Di periode yang sama, laba usaha naik 8%, dari Rp13,38 triliun menjadi Rp14,39 triliun. Di sisi lain, core profit perusahaan meningkat 27% menjadi Rp9,27 triliun dari yang sebelumnya Rp7,31 triliun.
Chief Executive Officer sekaligus Direktur Utama ICBP Anthoni Salim mengatakan, catatan penjualan dan laba usaha ini merupakan hasil adaptasi terhadap dinamika pasar. ICBP berencana untuk terus menyeimbangkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas.
Selain itu, Anthoni melanjutkan, pihaknya melihat perekonomian Indonesia masih terus menunjukkan tren positif. Hal ini merupakan peluang bagi perusahaan untuk mempertahankan kinerja positif dan neraca keuangan yang kuat.
“Selain itu, kami akan mencermati perkembangan kondisi makro global agar dapat menyesuaikan strategi kami dengan perkembangan yang terjadi,” ujar Anthoni, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (25/3).
Saat ini, Indofood telah memiliki 60 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Indofood berusaha untuk menjaga kualitas produk dari segi kesegaran dan kedekatan dengan konsumen. Persebaran jaringan distribusi Indofood juga dimanfaatkan secara optimal agar ketersediaan produk berjalan tepat waktu dan efisien.
Untuk melayani permintaan pasar di mancanegara, Indofood memiliki lebih dari 20 fasilitas produksi mie instan di Malaysia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa Tenggara. Fasilitas ini menempatkan ICBP sebagai salah satu produsen mie instan terbesar di dunia.