AI for Indonesia 2024: Kolaborasi demi Masa Depan Teknologi Indonesia

AI for Indonesia 2024 by kumparan menampilkan kemajuan teknologi AI di Indonesia dan mendorong pemanfaatan AI yang inklusif serta berdampak positif bagi masyarakat luas.
Sahistya Dhanesworo
Oleh Sahistya Dhanesworo - Tim Publikasi Katadata
9 Desember 2024, 16:18
AI for Indonesia 2024
Katadata
AI for Indonesia 2024
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

AI for Indonesia 2024 by kumparan digelar di The Ballroom at Djakarta Theater pada Rabu, 4 Desember 2024, untuk pertama kalinya. Mengangkat tema “Catalyzing Indonesia’s AI-Driven Transformation”, gelaran ini menampilkan kemajuan teknologi AI di Indonesia dan mendorong pemanfaatan AI yang inklusif serta berdampak positif bagi masyarakat luas.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang hadir dalam acara mengapresiasi AI for Indonesia 2024. Ia mengatakan, a gelaran ini sejalan dengan fokus pemerintah di masa depan.

“Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC, menyampaikan bahwa terobosan luar biasa dalam teknologi menuntut para pemimpin untuk lebih bijak, sabar, dan akomodatif. Kekuatan teknologi dapat membawa kemajuan besar dalam kehidupan manusia, tapi juga mampu membawa kehancuran kehidupan manusia dengan sangat cepat. Karena itu, Presiden Prabowo memilih jalan kolaborasi, komunikasi, dan negosiasi,” ujar Meutya dalam keterangan tertulis, Senin (9/12).

Sementra itu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kementerian Perindustrian telah meluncurkan program Making Indonesia 4.0 sejak 2018 untuk memanfaatkan teknologi industri dalam rantai pasok maupun proses produksi bisnis.

“Sasaran utama dari Indonesia 4.0 ini adalah menjadikan Indonesia sebagai 10 negara ekonomi terbesar dunia di 2030. Beberapa contoh teknologinya antara lain Internet of Things (IoT), AI, cloud computing, augmented reality, big data, dan robotika lanjutan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Chief of AI & Corporate Strategy kumparan Andrias Ekoyuono dalam sambutannya mengatakan, acara ini bertujuan untuk menghubungkan para pemangku kepentingan sekaligus bertukar wawasan dan pengalamannya dalam pemanfaatan AI.

“Melalui AI for Indonesia 2024, kami ingin menunjukkan bahwa adopsi AI harus dilakukan dengan pendekatan menyeluruh yang melibatkan semua elemen, mulai dari teknologi, masyarakat, hingga sektor bisnis,” ujar Andrias.

Acara tersebut juga menginisiasi diskusi lintas sektor dengan menghadirkan sejumlah tokoh, antara lain Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria dan Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Ditjen Aptika Aries Kusdaryono.

Sementara dari sektor swasta hadir CTO NeutraDC Thomas Anthony, Chief Cloud Officer Lintasarta Gidion Suranta Barus, Senior Vice President Enterprise Data Management & Analytics BRI Ajutorius Pinem, VP Network Digitalization and Security Telkomsel Ari Sondang Widyanto Sibarani, dan Senior Product Manager Vivo Mobile Indonesia Yoga Samiaji.

Dalam salah satu diskusi panel bertajuk “National AI Strategy: A Pro-Innovation Approach” Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengulas strategi dan pendekatan pemerintah terhadap pemanfaatan AI.

“Kami menggunakan pendekatan 3P’s; policy, people, platform. Untuk policy, ada pendekatan horizontal dan vertikal. Kita arahkan bagaimana kita menutup gap untuk digital talent. Kebutuhan digital talent kita mencapai 14 hingga 15 juta sampai tahun 2030. Lalu people-nya, kita konsentrasi betul bagaimana penyiapan talenta digital,” ungkapnya.

Dalam hal platform, Nezar juga mengungkapkan bahwa Kemkomdigi telah memiliki dirjen khusus untuk mengatur teknologi pemerintah, seperti menciptakan satu platform digital guna melayani kepentingan publik.

Hal lain yang spesial di AI for Indonesia 2024 by kumparan adalah hadirnya segmen THE PLAIGROUND, sebuah sesi presentasi interaktif dari para pakar yang memperkenalkan produk dan berbagai inovasi terbaru di bidang AI.

AI for Indonesia 2024 by kumparan didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Indosat Ooredoo Hutchison, vivo Indonesia, Telkomsel, NeutraDC, Adaro, Bank Syariah Indonesia, ASUS Indonesia, Pelindo, HUAWEI Indonesia, Samsung Electronics Indonesia, dan NeutraDC Nxera Batam.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...