Mahasiswa ITB Sabet Juara 1 LKTI Pertamina, Pakai Energi Surya Buat Murnikan Air
PT Pertamina (Persero) mengumumkan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pemenang Energynovation Ideas Competition atau Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), usai membuat inovasi penyediaan air bersih.
Juara pertama kompetisi ini adalah Ghifari Jauhari dari ITB. Dia menghadirkan inovasi Agristek, sebuah sistem yang mengintegrasikan energi gratis melalui panel surya dengan penyediaan air bersih melalui sistem pemurnian.
“Alhamdulillah, ini kesempatan besar bagi saya untuk menunjukkan ide yang bermanfaat bagi Indonesia, terutama di daerah pedesaan," kata Ghifari sesaat setelah pengumuman pemenang pada acara Penutupan Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025, di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (17/9).
"Momen paling berkesan adalah saat presentasi, ketika saya ditantang menyampaikan ide dalam bahasa Inggris dengan waktu terbatas. Terima kasih kepada Pertamina yang telah menyediakan wadah positif bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide terbaiknya,” lanjutnya.
Ragam Inovasi
Energynovation Ideas Competition menjadi salah satu pilar PGTC 2025 yang hadir tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai platform inovasi, edukasi, dan kolaborasi bagi mahasiswa Indonesia.
Pada ajang ini, berbagai inovasi energi dipaparkan mahasiswa secara mendalam. Kompetisi ini juga menegaskan komitmennya dalam menyiapkan talenta masa depan untuk energi keberlanjutan, dan mendorong lahirnya solusi nyata untuk menghadapi tantangan energi nasional maupun global.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan kekagumannya pada ide-ide inovatif yang ditampilkan oleh 10 peserta. Menurutnya, semua yang dipaparkan jauh melebihi apa yang diharapkan.
“Melalui Energynovation Ideas Competition, kita menyaksikan bagaimana anak-anak muda Indonesia tidak hanya berani mencari solusi, tetapi juga berani menghadirkan gagasan yang menjawab tantangan bangsa," ujar Simon, pada sambutannya di acara tersebut.
"Inilah bukti bahwa masa depan energi Indonesia sesungguhnya berada di tangan generasi muda yang visioner,” imbuh dia.
Simon menambahkan, ide-ide brilian yang lahir dari kegiatan ini tidak berhenti pada taraf gagasan, tetapi dapat secara nyata mendukung pembangunan infrastruktur yang memperkuat distribusi dan memperluas akses energi hingga ke seluruh penjuru negeri.
5 Juara dari Ratusan Peserta
Antusiasme generasi muda terlihat sejak dibuka pendaftaran LKTI pada 10 Juli 2025 lalu. Kompetisi ini berhasil menarik minat 822 mahasiswa dari 247 perguruan tinggi di 30 provinsi di Indonesia, untuk mengirimkan karyanya.
Hal itu menjadi bukti nyata meningkatnya kepedulian generasi muda terhadap isu strategis energi, transisi energi baru terbarukan, dan keberlanjutan.
Setelah berbagai tahap seleksi, terpilih 10 karya terbaik dan tampil di babak Grand Final di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu 17 September 2025, sekaligus Awarding Session dan Closing PGTC 2025. Pada kesempatan tersebut, masing-masing finalis memaparkan karya tulinya kepada Pimpinan Pertamina.
Pada acara sama, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, turut memberikan apresiasi kepada para pemenang.
“Untuk para pemenang lomba, saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya! Kalian telah membuktikan bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat inovasi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ingat, kemenangan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk terus mengembangkan ide dan solusi energi yang lebih baik,” pesannya.
Berikut daftar juara Energynovation Ideas Competition:
- Juara 1 : Ghifari Jauhari Yajri (Institut Teknologi Bandung)
- Juara 2 : Rizky Maulana Riadhi (Universitas Brawijaya)
- Juara 3 : Muhammad Ilham Rizky Maulana (Institut Pertanian Bogor)
- Most Promising Idea : Muhammad Dzikri Prayoga (Universitas Diponegoro)
- Best Presentation : Kristianto Nugroho (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)
