Eyebost, Vitamin untuk Mata yang Lelah Akibat Perangkat Digital

Eyebost hadir sebagai suplemen kesehatan mata untuk segala usia.
Image title
21 September 2025, 13:08
Eyebost
Eyebost
Eyebost
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

 Di tengah meningkatnya paparan layar digital dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan perlindungan kesehatan mata kian dibutuhkan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Eyebost hadir sebagai suplemen kesehatan mata untuk segala usia.

Dengan kandungan berbagai jenis vitamin dan nutrisi lain, Eyebost dirancang untuk memberikan perlindungan optimal terhadap paparan cahaya biru.

Berikut manfaat pengaruh konsumsi vitamin untuk kesehatan mata.

Pengaruh Vitamin untuk Mata

Setiap harinya, tubuh membutuhkan berbagai mikronutrien, seperti vitamin dan mineral untuk mendukung proses biokima dalam tubuh.

Berbagai zat gizi tersebut memiliki manfaat tertentu untuk tubuh, salah satunya mendukung fungsi mata.

Mata merupakan organ kompleks yang membutuhkan vitamin dan mineral agar berfungsi dengan baik.

Tubuh yang kekurangan nutrisi untuk mata dapat memengaruhi penglihatan, misalnya kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja.

Beberapa vitamin, mineral, dan asam lemak yang baik untuk mata yaitu:

Vitamin A

Vitamin A memiliki peran penting dalam penglihatan dengan menjaga kornea tetap jernih. Jenis nutrisi ini termasuk komponen dari rhodopsin, protein di mata yang memungkinkan kita melihat dalam kondisi cahaya redup.

Tidak hanya itu, retinol yang merupakan turunan vitamin A yang menghasilkan pigmen di retina mata.

Zat gizi ini juga membantu melindungi mata dari penyakit kronis, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMS).

Bagi anak-anak, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan berupa rabun senja hingga kehilangan penglihatan.

Oleh karena itu, kita harus memperhatikan asupan vitamin A yang dikonsumsi setiap harinya.

Berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), anak-anak dapat mengonsumsi 100.000-200.000 internasional unit (IU) vitamin A tiap 1-2 kali dalam setahun.

Untuk pria dewasa berusia 19-64 tahun, Anda disarankan untuk minum 700 mikrogram (mcg) vitamin A per hari, sementara untuk wanita dapat mengonsumsi 600 mcg vitamin A setiap hari. 

Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu antioksidan kuat yang dapat melindungi mata dari radikal bebas. Golongan nutrisi ini termasuk salah satu dari enam mikronutrien yang menurunukan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak.

Di sisi lain, vitamin C diperlukan tubuh untuk memproduksi kolagen yaitu protein yang memberikan struktur pada mata, terutama pada kornea dan sklera. Sebagai antioksidan, vitamin ini mampu meningkatkan kesehatan pembuluh darah di mata.

Secara umum, para ahli merekomendasikan konsumsi 75 mg vitamin C per hari untuk wanita sedangkan pria 90 mg. Untuk ibu hamil dan menyusui, konsumsi vitamin C dapat ditingkatkan menjadi 85-120 mg tiap hari.

Bagi bayi baru lahir hingga berusia 1 tahun, Anda dapat memberikan vitamin C 40-50 mg per hari. Untuk anak usia 1-13 tahun, mereka membutuhkan vitamin C 15-45 mg per hari.

Vitamin E

Sama seperti vitamin C, vitamin E merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi sel di tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Sebuah studi selama tujuh tahun pada 3.640 pasien AMD menemukan, konsumsi 400 IU vitamin E dan nutrisi lain mengurangi risiko perkembangan AMD hingga 25 persen.

Di beberapa riset lain, diet tinggi vitamin E berpotensi mencegah katarak terkait usia. Jadi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan vitamin E untuk menjaga kesehatan mata agar tetap optimal.

Orang dewasa direkomendasikan untuk mengonsumsi vitamin A antara 15-1000 mg per hari, tergantung dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Bagi anak-anak, vitamin E yang dikonsumsi antara 300-1.200 IU tiap harinya.

Lutein dan Zeaxanthin

Lutein dan zeaxanthin adalah bagian dari karotenoid, sekelompok senyawa yang ada di makula dan retina manusia.

Zat yang dihasilkan dari tumbuhan ini mampu menyaring dan melindungi mata dari cahaya biru.

Beberapa studi menemukan, lutein dan zeaxanthin dapat mencegah katarak atau memperlambat perkembangan AMD.

Sebuah penelitian menyatakan, orang yang mengonsumsi 15 lutein dalam tiga kali seminggu selama dua tahun mengalami perbaikan penglihatan.

Sejauh ini, belum ada rekomendasi pasti terkait angka kecukupan gizi (AKG) lutein dan zeaxanthin per hari. 6 mg lutein dan zeaxanthin kemungkinan sudah memberikan manfaat untuk tubuh.

Omega-3

Asam lemak omega-3 termasuk jenis lemak tak jenuh ganda yang dapat membantu pembentukan sel-sel di mata.

Bukan hanya itu, jenis asam lemak ini memiliki sifat anti-inflamasi yang berpotensi mencegah retinopati diabetik.

Manfaat lain dari konsumsi omega-3 adalah membantu memproduksi lebih banyak air mata. Kegunaan ini akan sangat membantu pasien yang memiliki mata kering karena kekurangan produksi air mata.

Anda disarankan untuk mengonsumsi 250-500 mg omega-3 berupa kombinasi Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA). Dosis ini sama dengan 8 ons atau 227 gram ikan berlemak, misalnya salmon setiap minggunya.

Pentingnya Vitamin Mata di Era Digital

Di era yang mengandalkan gawai seperti sekarang ini, semua kegiatan kita tidak bisa terlepas dari benda elektronik. Saat ini, banyak orang yang menghabiskan waktu dengan durasi lebih dari empat jam per hari.

Padahal, orang yang menghabiskan banyak waktu di depan perangkat digital rentan terkena ketegangan mata digital atau computer vision syndrome (CVS). Kondisi ini dapat mengganggu rutinitas meskipun gejalanya bersifat sementara.

Biasanya, ada berbagai gejala CVS yang timbul, seperti mata berair, kering, gatal, nyeri bahu, sakit kepala hingga penglihatan kabur. Masalah ini dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak yang punya screen time tinggi.

Selain mengalami ketegangan mata digital, ada beberapa risiko lain yang harus dihadapi, seperti penyakit mata kering, menderita kelainan refraksi misalnya rabun jauh dan silinder, hingga mengalami kelainan fokus pada mata.

Oleh karena itu, orang yang mempunyai screen time tinggi disarankan untuk mengonsumsi vitamin mata secara rutin.

Selain mencegah CVS, suplemen yang dikonsumsi juga mencegah gangguan lain terkait ketegangan mata digital.

Vitamin Mata untuk Berbagai Usia

Sekarang, Anda sudah tahu pentingnya vitamin mata untuk menjaga kesehatan di era serba digital. Apalagi, konsumsi suplemen akan sangat membantu bagi Anda atau anak yang kurang asupan nutrisi dari makanan sehari-hari.

Untuk itu, Eyebost hadir sebagai produk suplemen mata yang dapat dikonsumsi oleh semua usia. Produk dari Eyebost dibuat dari bahan alami yang sangat aman untuk dikonsumsi anak-anak maupun lansia.

Eyebost Essential dibuat dari ekstrak buah bilberry, marigold, dan wortel yang kaya dengan kandungan eye complex. Suplemen ini juga dilengkapi dengan madu hutan asli yang bagus untuk kesehatan.

Vitamin dengan madu ini cocok dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia karena memiliki rasa manis dari madu dan ekstrak bilberry. Eyebost Essential dapat dikonsumsi mulai anak 2 tahun hingga lanjut usia (lansia).

Bagi Anda yang ingin perlindungan ekstra, Anda dapat memilih Eyebost Essential Pro yang dikemas dalam kapsul. Bedanya, ekstrak tiga bahan alami berbentuk serbuk dengan konsentrasi manfaat yang lebih padat.

Produk ini cocok bagi Anda yang punya aktivitas padat dan ingin suplemen praktis yang dapat diminum kapan saja. Eyebost Essential Pro bisa diminum anak-anak minimal usia 12 tahun sampai lansia.

Eyebost Merawat Mata agar Tetap Jernih

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Eyebost mengandung ekstrak wortel yang terkenal bagus untuk mata.

Sayuran berwarna jingga ini merupakan sumber beta-karoten, pigmen pada tumbuhan yang memberikan warna merah, kuning, dan jingga. 

Eyebost
Eyebost (Istimewa)
 

Di dalam tubuh kita, beta-karoten diubah menjadi vitamin A yang diperlukan mata. Bersama dengan lutein, kedua kandungan ini dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas. 

Saat jumlah radikal bebas terlalu tinggi, senyawa berbahaya ini dapat menyebabkan kerusakan sel, penuaan, hingga memicu penyakit kronis.

Agar mata terlindung dari radikal bebas, Anda bisa mengonsumsi Eyebost yang dapat merawat mata agar tetap jernih.

Mencegah Lelah Digital dengan Eyebost

Bagi Anda yang sedang mengalami kelelahan digital karena screen time tinggi, ada berbagai cara yang dapat dilakukan.

Anda dapat beristirahat selama beberapa menit, memakai obat tetes mata, mengatur jarak dengan monitor, hingga menggunakan kacamata khusus.

Tak hanya menggunakan cara yang sudah disebutkan, Anda dapat mengonsumsi asupan nutrisi yang dapat mencegah dampak buruk dari sinar biru (blue light).

Kandungan yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi mata lelah karena sinar biru adalah lutein dan zeaxanthin.

Dua mikronutrien ini ada di dalam ekstrak bunga marigold dan wortel. Marigold merupakan jenis tanaman hias yang mengandung lutein, kandungan alami dalam tanaman yang ditemukan dalam retina manusia.

Apabila dikonsumsi secara rutin, lutein dapat meningkatkan ketajaman penglihatan sekaligus melindungi mata dari blue light.

Sementara itu, wortel mengandung zeaxanthin yang sama-sama berguna untuk mata.

Sama seperti lutein, zeaxanthin juga termasuk zat pada tanaman yang ditemukan dalam makula dan retina.

Fungsinya pun serupa, yaitu untuk menyaring cahaya biru sehingga penglihatan lebih tajam dan meningkatkan fungsi makula.

Produk Eyebost yang kaya manfaat dapat Anda temukan di e-commerce maupun website. Produk asli dari Eyebost bisa didapatkan dalam laman resmi di www.eyebost.id. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...