TEI ke-40 Perkuat Posisi Indonesia di Perdagangan Global
Pemerintah Indonesia kembali menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) untuk ke-40 kalinya di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Ajang tahunan berskala internasional ini dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dengan mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries.”
Dalam sambutannya, Menko Zulhas yang mewakili Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kebijakan perdagangan nasional saat ini berada di jalur yang tepat. Ia menyebut kinerja perdagangan luar negeri Indonesia terus menunjukkan tren positif.
“Hingga bulan ini, nilai ekspor nasional tumbuh lebih dari 7 persen dibandingkan tahun lalu, dengan surplus perdagangan meningkat menjadi 29 miliar dolar AS. Ini capaian luar biasa hasil kerja keras seluruh pihak,” ujar Zulhas.
Pada kesempatan yang sama, Budi Santoso menyampaikan bahwa TEI ke-40 diikuti oleh 1.619 peserta pameran dan 8.045 pembeli (buyers) dari 130 negara. Pameran dibagi ke dalam tiga zona utama, yakni produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup. Pemerintah menargetkan nilai transaksi mencapai 16,5 miliar dolar AS.
Budi menegaskan bahwa penyelenggaraan TEI menjadi bentuk nyata pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo dalam memperkuat hilirisasi, industrialisasi nasional, dan memperluas peran Indonesia dalam rantai pasok global menuju Indonesia Emas 2045.
Selain pameran utama, TEI ke-40 juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung seperti business matching, business counseling, serta forum-forum bisnis tematik untuk memperkuat jejaring antar pelaku usaha domestik dan internasional.
TEI ke-40 disinergikan juga dengan Pameran Pangan Nusa menjadi ajang promosi kekayaan kuliner dan potensi pangan Indonesia yang menampilkan beragam produk unggulan dari berbagai daerah.
“Pameran ini sekaligus menjadi etalase bagi pelaku usaha kuliner nasional untuk menunjukkan kualitas produknya serta membuka peluang kerja sama dan akses menuju pasar kuliner global,” terang Budi.
Mendag turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama serta dukungan seluruh pihak baik dari pemerintah maupun swasta.
“Melalui semangat kerja sama dan optimisme yang kita bangun bersama, saya yakin Indonesia akan terus
memperkokoh posisinya sebagai kekuatan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar dunia demi
kesejahteraan bangsa dan kemakmuran masyarakat global,” katanya.
