Dukung Literasi Keuangan Sejak Dini, Bank Raya Hadirkan Fitur "Uang Saku"

Bank Raya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama generasi muda yang akrab dengan perkembangan teknologi, dengan menghadirkan fitur "Uang Saku".
Sahistya Dhanesworo
Oleh Sahistya Dhanesworo - Tim Publikasi Katadata
27 Oktober 2025, 14:11
Uang Saku, fitur baru dari Bank Raya
Bank Raya
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), sebagai bank digital bagian dari BRI Group, memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya generasi muda, dengan menghadirkan inovasi fitur “Uang Saku".

Melalui fitur ini, Bank Raya menghadirkan kemudahan bagi anak dalam belajar mengelola uang secara bijak, dengan tetap berada di bawah pengawasan orang tua. Fitur ini menjadi bagian dari pengembangan fitur "Saku" yang sudah ada dalam Aplikasi Raya.

Fitur Uang Saku memungkinkan orang tua membuka tabungan khusus bagi anak berusia 10 hingga 16 tahun yang terdaftar di Kartu Keluarga dan memiliki Kartu Identitas Anak. Proses pembukaan rekening dilakukan oleh orang tua bersama anak melalui foto selfie dan video call dengan tim Raya. Orang tua dapat membuka hingga lima saku untuk anak, yang dapat digunakan dalam berbagai transaksi keuangan.

Selain itu, orang tua juga memiliki kendali penuh atas fitur ini, seperti menonaktifkan atau mengaktifkan kembali saku, menambah saldo, memindahkan saldo, hingga menghapus saku. Dengan begitu, orang tua dapat dengan mudah memantau, menganalisis, dan mengevaluasi kebiasaan finansial anak secara praktis melalui aplikasi.

"Bank Raya menegaskan pentingnya membangun pemahaman dasar tentang pengelolaan uang sejak dini sebagai fondasi menuju kemandirian finansial. Hadirnya fitur Uang Saku menjadi bentuk komitmen kami dalam menyediakan layanan keuangan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga edukatif dan sesuai dengan gaya hidup digital nasabah saat ini," ujar Kicky Andrie Davetra selaku Direktur Bisnis Bank Raya.

Ia berharap fitur ini dapat mendorong kesadaran finansial bagi orang tua untuk memahami pola transaksi anak, serta membangun kebiasaan pengelolaan keuangan yang lebih terencana.

"Kami menilai literasi keuangan merupakan fondasi penting dalam membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Tantangan bagi orang tua saat ini adalah bagaimana mengedukasi anak untuk dapat mengelola keuangan dengan bijak dan mengetahui transparansi dari pengelolaan keuangan anak, sehingga dengan adanya kemudahan fitur Uang Saku tujuan finansial orang tua dan anak dapat tercapai," imbuh Kicky.

Hingga Juni 2025, jumlah pengguna Raya App telah mencapai lebih dari 1,05 juta nasabah. Volume transaksi meningkat 42,7% (year-on-year) hingga mencapai 2,1 juta transaksi, sementara pertumbuhan digital saving mencapai Rp1,5 triliun atau tumbuh 66,6% (yoy).

Capaian ini menunjukkan tren positif seiring pengembangan fitur dan inovasi di Aplikasi Raya yang terus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan digital sehari-hari.

"Kami berharap berbagai inovasi produk digital di Bank Raya dapat semakin disambut baik oleh masyarakat dan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia, untuk mendukung langkah kami menjadi bank digital pilihan bagi masyarakat,” tutup Kicky.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...