Cahaya Baru di Sragen: Listrik PLN Ubah Hidup Warga Prasejahtera

PLN menghadirkan sambungan listrik gratis bagi ratusan warga prasejahtera di Sragen melalui program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”, mewujudkan pemerataan akses energi di Indonesia.
Try Surya Anditya
Oleh Try Surya Anditya - Tim Publikasi Katadata
29 Oktober 2025, 15:32
Listrik gratis Sragen PLN
PLN
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sore itu, langit Desa Ngruwet, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, mulai berwarna jingga. Di sebuah rumah sederhana di tepi jalan desa, Karmini, ibu dua anak, berdiri memandangi saklar di dinding dengan tatapan haru. Tangannya bergetar sebelum menekan tombol itu. Seketika, cahaya lampu menerangi ruang tamu, momen sederhana yang menandai perubahan besar dalam hidupnya.

Setelah lebih dari 20 tahun menumpang listrik dari tetangga, Karmini akhirnya memiliki sambungan listrik sendiri berkat bantuan PT PLN (Persero) melalui program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan.”

Program yang digelar dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 ini merupakan inisiatif para pegawai PLN untuk membantu warga yang belum tersentuh listrik. Kegiatan tersebut berlangsung di Kecamatan Sumberlawang, Sragen, pada Kamis (23/10).

“Dulu kami nyantol dari tetangga, jadi harus hemat sekali. Sekarang alhamdulillah sudah punya listrik sendiri, dibantu oleh PLN. Terima kasih PLN atas bantuannya,” ujar Karmini dengan mata berkaca-kaca.

Bagi Karmini, listrik kini bukan sekadar penerangan, tetapi juga simbol kemerdekaan hidup. Ia mulai menabung untuk membeli setrika dan televisi, dua hal yang dulu terasa mustahil.
“Sekarang sudah tidak repot lagi. Kalau besok mau nyetrika atau nonton TV, alhamdulillah bisa,” katanya sambil tersenyum.

Terang yang Menyebar ke Penjuru Negeri

Kisah Karmini hanyalah satu dari ratusan keluarga prasejahtera di Sragen yang menerima sambungan listrik gratis dari PLN. Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian kolektif insan PLN terhadap masyarakat yang masih hidup dalam keterbatasan.

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah menghadirkan manfaat nyata bagi warganya.

“Di Sragen ini masih ada warga yang belum memiliki sambungan listrik sendiri, terutama masyarakat tidak mampu. Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu mewujudkan penerangan bagi warga kami. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi kebaikan bersama,” ujar Sigit.

Momen peresmian itu semakin mengharukan ketika Bupati Sigit mengumumkan bahwa Karmini juga akan menerima bantuan bedah rumah. Air mata bahagia pun menetes di pipi Karmini, diiringi tepuk tangan warga yang turut bersukacita.

Delapan Dekade Menyalakan Asa

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menegaskan bahwa inisiatif tersebut tidak sekadar soal listrik, melainkan juga perwujudan semangat kemerdekaan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Listrik bukan sekadar sumber energi, tetapi sumber kehidupan dan penggerak ekonomi masyarakat. Melalui program ini, PLN berkomitmen menghadirkan terang hingga pelosok negeri, agar semua saudara kita dapat merasakan manfaat listrik. Ini adalah simbol harapan dan bukti nyata semangat Electricity for All, listrik untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Didi.

Didi menambahkan, pada momentum HLN ke-80 tahun ini, PLN menyalurkan lebih dari 8.000 sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia sebagai bentuk bakti kepada negeri dan kado bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam kegelapan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, mengatakan energi yang dihadirkan PLN membawa makna lebih luas dari sekadar penerangan.
“Energi yang kami hadirkan bukan hanya cahaya, tetapi juga semangat untuk terus menebar manfaat dan membangun negeri melalui listrik yang andal dan merata,” ujarnya.

Sepanjang 2025, sebanyak 963 warga di Jawa Tengah dan DIY telah mendapatkan sambungan listrik gratis. Pada kesempatan di Sragen ini saja, tercatat 224 keluarga menerima manfaat program tersebut. PLN juga menyalurkan 115 paket sembako bagi warga sekitar sebagai wujud kepedulian sosial.

Selama delapan dekade, PLN telah menjadi bagian dari perjalanan bangsa dalam menghadirkan terang hingga ke pelosok. Dari kota besar hingga desa terpencil, semangat yang diusung tetap sama: menghadirkan energi yang menumbuhkan harapan dan membuka peluang kehidupan yang lebih baik.

Cahaya lampu di rumah Karmini kini menjadi simbol kecil dari semangat besar itu. Kemerdekaan energi yang bukan hanya memberi terang, tetapi juga menyalakan asa bagi masa depan yang lebih mandiri, berdaya, dan berkelanjutan di seluruh penjuru negeri.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...