Harbolnas 12.12, Produk Lokal dan UMKM Dapat Panggung Utama

Momen Harbolnas 12.12 menjadi ajang perayaan penjualan tutup tahun bagi para penjual. Produk-produk UMKM pun mendapat sorotan utama.
Image title
12 Desember 2025, 18:40
Annisa Herdyana (tengah), pemilik toko daring DS Modest, saat hadir di acara Semarak Harbolnas\2025, Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Shopee
Annisa Herdyana (tengah), pemilik toko daring DS Modest, saat hadir di acara Semarak Harbolnas\2025, Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Momen Hari Belanja Online Nasional atau beken dikenal Harbolnas 12.12 selalu jadi ajang yang paling ditunggu. Bukan hanya bagi pembeli yang berburu diskon, tapi juga bagi penjual yang menjadikan tanggal kembar ini sebagai kesempatan memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Yudiana Lyn, pemilik toko daring bernama HomLiv, mengenang momen 12.12 beberapa tahun lalu sebagai titik balik produknya makin dikenal.

Lewat platform e-commerce yang mempopulerkan tradisi belanja tanggal kembar, peralatan dapur berbahan kayu buatan HomLiv kini bisa ditemukan pembeli dari mana saja. Tidak hanya pelanggan di Jakarta—kota tempat Yudiana tinggal sekaligus lokasi produksi.

“Jujur, momen kampanye tanggal kembar, khususnya Harbolnas, jadi breakthrough buat HomLiv. Kenaikannya terasa banget. Eksposur produk jauh lebih besar karena kenaikan trafik pengunjung toko. Inilah yang membuat jangkauan konsumennya kita ikut melebar, bahkan sampai ke pembeli baru di daerah pelosok,” ujar Yudiana saat ditemui di acara Semarak Harbolnas 2025, Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Yudiana menceritakan, geliat belanja masyarakat menjelang Harbolnas 12.12 sudah mulai terasa sejak awal Desember. Masyarakat lebih sering berselancar lewat ponsel dan membuka berbagai aplikasi e-commerce untuk mencari kebutuhan.

Melihat pola itu, Yudiana bersama timnya menyiapkan strategi: promosi digencarkan, diskon dan voucher diperbanyak, ongkir gratis, hingga memanfaatkan tren belanja lewat live streaming yang semakin populer. Salah satu ecommerce yang diandalkan Homliv ialah Shopee.

“Produk homLiv juga masuk ke kanal Shopee Pilih Lokal, kita terbantu sekali ketika Shopee mencantumkan produk Homliv di Shopee Pilih Lokal ya, akhirnya kita makin dikenal sebagai sebuah brand lokal. Ini aku juga ingin membuktikan produk alat dapur dari Homliv punya kualitas dan mendapat tempat spesial,” tutur Yudiana.

Proyeksi Penjualan Naik

Di kesempatan yang sama, Annisa Herdyana, pemilik toko fesyen dan aksesori muslim DS Modest, juga tak bisa menyembunyikan antusiasnya menyambut Harbolnas 12.12. Perempuan yang akrab disapa Anin itu memproyeksikan penjualan meningkat 2–3 kali lipat dibanding hari biasa.

“Kalau dibandingkan dengan periode reguler atau tanggal kembar lain, selalu beda. 12.12 itu sudah seperti ‘musim belanja akhir tahun’ buat masyarakat,” ujar Anin, perempuan asal Yogyakarta tersebut.

Seperti banyak penjual lain di platform bernuansa oranye itu, Anin berbagai sangat mengoptimalkan fitur di untuk mengerek trafik toko dan mendongkrak penjualan. DS Modest mengandalkan Shopee Live, iklan (Ads), hingga berbagai fitur promosi lainnya.

Selain yang sifatnya promosi, Anin mengoptimalkan fitur layanan seperti AI Chatbot yang disediakan platform. Menurut dia, penjual seperti dirinya diuntungkan karena pesan pelanggan bisa terlayani otomatis, terutama pada momen ramai seperti 12.12, ketika tidak semua permintaan bisa ditangani secara manual.

“Strategi ini bukan cuma soal jualan, tapi juga soal kasih pengalaman belanja yang memuaskan. Kalau pelanggan merasa dihargai, mereka bakal balik lagi ke toko kita,” tutur Anin.

Jaga Momentum Jelang Lebaran

Senada seperti Yudiana, Anin pun menganggap kanal-kanal atau program khusus yang ada di Shopee turut mengenalkan produknya lebih jauh lagi ke konsumen baru. Bahkan, Harbolnas 12.12 yang berlangsung di akhir tahun, pihaknya pula sudah menyiapkan kampanye promosi untuk Ramadan dan Hari Raya Idulftri, yang diperkirakan trafiknya meningkat di bulan Februari tahun depan.

“Di luar tanggal kembar, yang masih merupakan rangkaian Harbolnas. Nanti ada Shopee Barokah, kita juga ikutan karena mau puasa juga kan sebentar lagi, brand kita juga masuk di Shopee Pilih Lokal. Kita manfaaatkan semua, jaga momentumnya karena lanjut Ramadan dan lebaran beberapa bulan lagi,” sambung Anin.

Pemerintah dalam berbagai kesempatan menyebut Harbolnas 12.12 telah mendorong daya beli masyarakat dan memperkuat daya saing produk lokal. Setiap tahunnya, pemerintah pula menaikkan proyeksi dari sisi transaksi.

Tahun ini, Kementerian Perdagangan, mematok nilai transaksi sebesar Rp40 triliun pada Hari Belanja Online Nasional. Dari total tersebut, diharapkan Rp 17 triliun transaksi berasal dari penjualan produk lokal.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Arif Hulwan

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...