2.603 Hunian Tetap bagi Korban Bencana di Sumatra Mulai Dibangun
Tapanuli Tengah — Pemerintah mulai merealisasikan komitmennya dalam pemulihan pascabencana di wilayah Sumatra dengan memulai pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak. Program ini menjadi salah satu prioritas utama agar masyarakat tidak berlama-lama tinggal di pengungsian dan dapat kembali menjalani kehidupan secara layak.
Komitmen tersebut seperti terlihat dari video yang beredar ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan hunian tetap oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Yayasan Buddha Tzu Chi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Minggu (21/12/2025).
Pada tahap awal, sebanyak 2.603 unit hunian tetap disiapkan untuk dibangun dan mulai dikerjakan bulan ini, meskipun sebagian wilayah masih berada dalam masa tanggap darurat. Pembangunan huntap ini merupakan bagian dari program pemulihan terpadu yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta dukungan lintas kementerian dan lembaga.
Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa pembangunan hunian tetap ini merupakan amanah langsung Presiden Republik Indonesia sebagai wujud nyata kehadiran negara bagi rakyat yang terdampak bencana.
“Mohon doanya, hari ini kami mulai pembangunan hunian tetap di Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Selatan. Ke depan, pembangunan hunian tetap juga akan dimulai di Aceh dan Sumatra Barat. Sesuai arahan Presiden, seluruh unsur negara harus hadir dan bekerja secara kompak,” ujar Maruarar, dikutip Senin (22/12/2025).
Selain di Tapanuli Tengah, pembangunan hunian tetap juga resmi dimulai di Kota Sibolga. Proyek ini dapat berjalan setelah pemerintah kota bersama DPRD setempat sepakat menghibahkan lahan untuk kepentingan masyarakat terdampak banjir. Maruarar pun mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam mendukung percepatan pemulihan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan DPRD yang bergerak cepat. Hari ini yang kita bangun adalah hunian tetap, bukan hunian sementara. Ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo, bekerja cepat dan nyata untuk rakyat,” katanya.
Secara rinci, pembangunan hunian tetap yang telah dimulai mencakup:
• Kabupaten Tapanuli Tengah:11 8 unit
• Kota Sibolga: 200 unit
• Kabupaten Tapanuli Utara: 103 unit
Sementara itu, pembangunan hunian tetap di Kabupaten Tapanuli Selatan juga telah dimulai, meski jumlah unit yang akan dibangun masih menunggu hasil pendataan dari pemerintah daerah setempat.
Menteri PKP turut meminta dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk PLN, BNPB, dan pemerintah daerah, agar penyediaan infrastruktur dasar, kepastian sertifikat tanah, serta tata kelola pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu. Dengan begitu, hunian tetap yang dibangun dapat segera ditempati dan benar-benar menjadi awal pemulihan kehidupan masyarakat terdampak bencana.
