Ketimpangan Subsidi Energi

Image title
Oleh
18 November 2014, 06:10

KATADATA ? Pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang cenderung bersifat konsumtif kepada kegiatan yang produktif, seperti pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Pengalihan subsidi tersebut menimbulkan konsekuensi pada kenaikan harga BBM sebesar Rp 2000 per liter. Premium naik menjadi Rp 8.500 per liter dan solar naik menjadi Rp 7.500 per liter. Dari kenaikan tersebut, pemerintah menghemat anggaran sebesar Rp 100 triliun. (10 Alasan Kenaikan Harga BBM)

Kecuali untuk pendidikan, selama sepuluh tahun terakhir, anggaran yang disalurkan pemerintah untuk subsidi bahan bakar minyak jauh lebih besar dibandingkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan sosial.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Katadata terlihat bahwa selama satu dekade terakhir, alokasi anggaran untuk pendidikan semula memang lebih kecil dari subsidi BBM. Namun, sejak 2007, alokasi anggaran pendidikan terus meningkat tajam sejalan dengan ketentuan UU Pendidikan yang mewajibkan 20 persen anggaran dialokasikan untuk pendidikan.

Reporter: Agus Dwi Darmawan, Leafy Anjangi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami