Masuk ke Blok Mahakam, Siapa Backing Kaltim?

Image title
Oleh
10 April 2015, 19:02

KATADATA ? Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu pihak yang akan ditawarkan hak pengelolaan Blok Mahakam. Berapapun porsinya, Kaltim membutuhkan triliunan rupiah sebagai penyertaan modal. Pemerintah Provinsi Kaltim memilih bekerjasama dengan swasta. Perusahaan yang dipilih adalah PT Yudistira Bumi Energi.

Mahakam merupakan salah satu blok penghasil minyak dan gas terbesar di Indonesia. Selama 49 tahun, Mahakam dikelola oleh Total E&P Indonesie (TEPI) dan Inpex Corporation dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 50 persen. Kontrak kerja sama pengelolaan blok ini akan berakhir pada 2017.

Kementerian ESDM memang baru memutuskan ambil-alih Blok Mahakam akhir November lalu. Namun, pemerintah daerah telah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Sekitar lima tahun lalu, Pemprov Kaltim mendirikan BUMD  PT Migas Mandiri Pratama (MMP). PT MMP kemudian membentuk perusahaan patungan dengan PT Yudistira Bumi Energi pada 1 Desember 2010, bernama PT Cakra Pratama Energi.

Dalam akta pendirian PT Cakra Pratama Energi terdapat nama Yulius Isyudianto dan Soejanto Peodjosoedarto sebagai direktur. Muncul spekulasi bahwa kedua nama ini memiliki kedekatan dengan Pramono Anung (mantan Sekretaris Jenderal PDI-P) dan Syarif Bastaman (mantan Bendahara PDI-P).

Selain itu terdapat nama Hungkang Sutedja dan Tri Ramadi dalam jejeran komisaris PT Cakra Pratama Energi. Keduanya disinyalir memiliki keterkaitan dengan Grup Argo Manunggal. Berdasar rangking Forbes 2014, pemilik grup perusahaan ini berada di urutan ke-46 orang terkaya di Indonesia, The Ning King.

Reporter: Leafy Anjangi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami