Proyek Migas Masa Depan
KATADATA ? Berdasarkan data SKK Migas, hingga 2025 akan ada 13 proyek migas yang segera berproduksi (on stream). Sebagian besar proyek baru tersebut merupakan ladang migas yang terdapat di Tangguh Train 3, blok Masela dan blok Natuna D-Alpha.
Dari 13 proyek itu, yang sudah mulai berproduksi tahun ini ialah Banyu Urip. Lapangan Banyu Urip terletak di Blok Cepu dengan cadangan minyak 445,6 juta barel. Hasil puncak produksi Blok Cepu bahkan bisa mencapai 165.000 bph pada kuartal IV 2015. Proyek ini menjadi andalan untuk mencapai target lifting minyak nasional 825.00 bph.
"Lifting pertama dari proyek senilai US$ 2,6 miliar ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia. Kami harapkan bisa menjadi pembelajaran ke depan untuk pengolahan di proyek lain," ujar Menteri ESDM Sudirman Said seperti dikutip dari Investor Daily, Senin (13/4).
Dalam pengerjaan proyek-proyek migas baru tersebut, operator kerap menghadapi berbagai hambatan seperti pembiayaan dan kepastian komersialisasi, baik ekspor, industri domestik, maupun alokasi PT PLN.
Catatan: Ekonografik ini merupakan hasil revisi dari sebelumnya. Perubahan dilakukan terhadap kalimat pengantar di gambar ekonografik agar tidak terjadi kesalahan persepsi. Perubahan dilakukan pada kata "lifting minyak" yang sebelumnya tertulis "produksi minyak dan gas".
