Potret Hulu Migas Indonesia: Titik Nadir Investasi?
Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), pemerintah masih menargetkan produksi minyak dan gas bumi (migas) dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan migas hingga 2050. Salah satu yang diharapkan adalah adanya penambahan produksi migas dari kegiatan eksplorasi.
Persoalannya sebelum mencapai tahap produksi, setiap lapangan migas membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan proses pencarian (eksplorasi). Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan eksplorasi biasanya mencapai sekitar 10 tahun.
Untuk mencapai harapan tambahan produksi migas dalam negeri, artinya kegiatan eksplorasi migas sudah harus dimulai sejak saat ini. Inilah permasalahannya. Terus berkurangnya kegiatan eksplorasi migas saat ini menyebabkan Indonesia bisa terancam mengalami krisis migas di masa depan. Meskipun secara potensi, cadangan migas Indonesia masih cukup besar. Namun itu masih perlu dibuktikan lagi melalui kegiatan eksplorasi.