Pertumbuhan Ekonomi 2016 di Bawah Target
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan perekonomian Indonesia sepanjang 2016 hanya bertumbuh 5,02 persen. Angka pertumbuhan tersebut meleset dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016 sebesar 5,2 persen. Rendahnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2016 yang hanya mencapai 4,94 persen menjadi penyebabnya.
(Databoks: 2016, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,02 Persen)
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan rendahnya pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2016 lantaran belanja pemerintah lebih kecil dibanding periode yang sama pada 2015. BPS mencatat pada kuartal terakhir 2016, konsumsi pemerintah turun 4,05 persen. Sepanjang 2016, pertumbuhan konsumsi pemerintah juga turun 0,15 persen dibanding tahun sebelumnya.
(Baca: Belanja Pemerintah, Pertumbuhan Ekonomi 2016 di Bawah Target)
Belanja pemerintah sebenarnya menjadi andalan untuk mendongkrak perekonomian dalam dua tahun terakhir. Di tengah lesunya ekspor-impor akibat perlambatan ekonomi global dan melemahnya daya beli masyarakat, belanja pemerintah menjadi harapan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
(Databoks: Akhir 2016, Ekonomi Indonesia Melambat 1,7 Persen)