Tetap Patuhi 3M, Tak Semua Bisa Divaksin Sinovac

Arofatin Maulina Ulfa
Oleh Arofatin Maulina Ulfa - Tim Riset dan Publikasi
20 Januari 2021, 11:41

Indonesia telah mendatangkan 3 juta vaksin Sinovac pada akhir tahun 2020 dan 15 juta bahan baku vaksin pada awal tahun ini. Pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19.

Namun ikhtiar untuk mengakhiri pandemi Covid-19 nampaknya masih membutuhkan waktu panjang. Proses vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah tidak mudah dijalankan mengingat tidak semua masyarakat dapat menerima vaksin dengan segera.

Terdapat kriteria kelompok masyarakat yang tidak dapat menerima vaksin Sinovac. Di antaranya orang yang pernah terinfeksi Covid-19, ibu hamil dan menyusui, orang dengan tekanan darah tinggi, memiliki gejala ISPA, memiliki anggota keluarga yang terindikasi atau sedang dalam perawatan Covid-19, memiliki beberapa penyakit berat, hingga orang yang sedang melakukan terapi jangka panjang penyakit tertentu.

Oleh karena itu, tetap menerapkan protokol kesehatan 3M masih menjadi cara selama proses vaksinasi yang sedang berjalan.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami