Kapan Harus Pakai Masker Saat di Ruangan?
Penularan virus Corona di Indonesia masih terbilang tinggi. Salah satu penularan yang sering terjadi adalah pada ruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk.
Menurut laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ruangan ber-AC memiliki kaitan dengan penyebaran virus corona di sebuah restoran di Guangzhou, Tiongkok. Adapun suhu dingin berpengaruh terhadap penyebaran virus. Kondisi kering dan dingin dapat memudahkan virus menginfeksi manusia. Kondisi ini juga rentan membuat virus berkembang dalam waktu yang lebih lama.
Beberapa penelitian menyebut bahwa Covid-19 dapat menyebar melalui tetesan droplet yang keluar saat seseorang berbicara, batuk atau bersin, serta melalui aerosol dalam ukuran lebih kecil yang melayang di udara. Partikel kecil virus ini menyebar dan bertahan dalam rentang waktu tertentu.
Sementara menurut Journal of Fluid Mechanics, risiko penularan melalui sistem ventilasi melibatkan sejumlah faktor, di antaranya penempatan ventilasi, jendela, dan pintu hingga aliran yang dihasilkan oleh panas yang dipancarkan oleh manusia dan peralatan lain di dalam sebuah gedung.
Untuk itu, sirkulasi udara menjadi faktor penting mencegah Covid-19 menyebar di antara manusia, terutama di kantor, restoran, atau pesawat. Selain itu, melindungi diri dengan masker saat berada di dalam ruangan juga harus diterapkan. Pemakaian masker harus disertai dengan tetap menerapkan protokol VDJ (ventilasi, durasi, jarak) serta 5M.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan