Taipan di Balik Klub Sepak Bola Indonesia
Daftar pengusaha yang terlibat dalam pengelolaan klub sepak bola tanah air bertambah. Setelah Erick Thohir, menteri BUMN sekaligus pendiri Mahaka Group, membeli 20% saham Persis Solo. Erick menggandeng putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mengelola klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut. (Analisis Data: Robohnya Industri Sepak Bola Nasional Saat Pandemi
Sebelum Erick beberapa pengusaha telah memiliki klub. Bali United, misalnya, di balik klub yang telah melantai bursa saham tersebut ada Pieter Tanuri, komisaris Multistrada Arah Sarana, yang memiliki 21,8%. Selain Pieter di klub asal Pulau Dewata itu ada Ayu Patricia Rachmat, anak TP Rachmat pendiri Triputra Group.
Di Persib Bandung, sosok yang ada di belakangnya adalah Glen Timothy Sugita yang juga pendiri Northstar Group. Glen memiliki 42% saham. Di Kalimantan, ada Hasnuryadi Sulaiman dari Hasnur Group yang memiliki saham di Barito Putera.
Azrul Ananda dari grup Jawa Pos mempunyai 70% saham Perserikatan Sepak Bola Surabaya (Persebaya). Sementara itu, kepemilikan saham Persatuan Sepak Bola (PSM) Makassar didominasi Aksa Mahmud dari Bosowa Corporation yang mengantongi 51%.