Pandora Papers Membuka Kekayaan Rahasia Elite Dunia
Dunia kembali dikejutkan dengan temuan dokumen rahasia oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) terkait kesepakatan dan kepemilikan bisnis di negara suaka pajak. Lewat “Pandora Papers”, sebanyak 600 jurnalis dari di 117 negara mengungkap kekayaan tersembunyi para pemimpin dan elite dunia di perusahaan cangkang (offshore).
Sebanyak 11,9 juta arsip atau file yang berasal dari 14 perusahaan jasa keuangan berhasil terhimpun dalam laporan tersebut. Menurut ICIJ, sebanyak 6,4 juta di antaranya berbentuk dokumen teks. Beberapa di antaranya mencapai lebih dari 10 ribu halaman yang berisikan paspor, laporan bank, deklarasi pajak, catatan pendirian perusahaan, kontrak real estate, dan kuesioner uji tuntas.
Lebih dari 330 politisi dari 90 negara dan wilayah tercatat di Pandora Papers, termasuk di antaranya 35 pemimpin negara saat ini dan sebelumnya. Selain itu, tercantum pula 130 miliarder yang termuat dalam daftar Forbes. Kemudian, terdapat selebriti, penipu, pengedar narkoba, anggota keluarga kerajaan, hingga pemimpin kelompok agama di seluruh dunia.
Elton John, Ringo Starr, Shakira, termasuk model Claudia Schiffer adalah nama-nama selebriti yang disebut dalam Pandora Papers. Ada pula Raja Yordania Abdullah II, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Di Indonesia, nama dua menteri yaknu Luhut B. Pandjaitan hingga Airlangga Hartarto masuk dalam laporan tersebut.
Adapun kebocoran data Pandora Papers merupakan yang terbesar dalam sejarah investigasi ICIJ yakni mencapai 2,94 terabyte. Sementara itu, kebocoran data pada proyek investigasi serupa sebelumnya seperti Paradise Papers hanya sebesar 1,4 terabyte.