Program Danone-AQUA Turut Dukung Presidensi G20
G20 menggelar serangkaian rangkaian agenda The Third Meeting of the Environment Deputies and Climate Sustainability (3rd EDM-CSWG) dan Join Environment and Climate Minister’s Meeting (JECMM). Agendanya membahas isu lingkungan hidup dan perubahan iklim.
Dalam rangkaian agenda tersebut, pada 4 September, Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan 200 perwakilan delegasi G20, terdiri atas pejabat setingkat menteri, negara undangan dan organisasi internasional mengunjungi desa mandiri di Bali.
Salah satu desa yang dikunjungi adalah Desa Bongkasa Pertiwi di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. KLHK menilai Bongkasa merupakan contoh sukses pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.
Desa Bongkasa Pertiwi merupakan desa binaan Danone-AQUA. Saat ini, sudah memiliki 467 rumah tersambung akses air bersih yang dimanfaatkan 2.455 jiwa.
Bongkasa juga memiliki 44 unit biogas berbahan baku kotoran ternak sebagai sumber energi harian.
Warga desa juga telah menangkar 17 ekor Jalak Bali dan 32 ekor Jalak Bali Putih. Produktivitas pertanian pun naik 10% dengan menerapkan sistem pertanian regeneratif.
Selain itu, 61 difabel dan keluarga kurang mampu pun dilibatkan dalam program adopsi pohon dengan skema jasa lingkungan.
Selain Desa Bongkasa yang berhasil jadi desa mandiri, Danone juga telah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap AQUA di Mambal, Kabupaten Badung, Bali oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ini merupakan PLTS atap terbesar dalam skala industri di Bali.
PLTS atap Mambal berkapasitas 704 KWP setara dengan 1.050 MWH per tahun. Pemanfaatan PLTS atap Mambal bisa mengurangi 882 ton CO₂.
Desa mandiri dan PLTS atap di Mambal merupakan upaya Danone-AQUA memitigasi perubahan iklim dengan membangun ketahanan masyarakat dan penggunaan energi terbarukan di Bali.
Dua kegiatan ini juga turut mendukung Presidensi G20 dalam transisi energi.