Gemerlap Bisnis Olahraga Arab Saudi
Cristiano Ronaldo bergabung dengan klub sepak bola Arab Saudi Al-Nassr per 31 Desember 2022. Pemain berusia 37 tahun itu diprediksi menerima gaji senilai US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun per tahun, termasuk pendapatan komersialnya.
Sementara, Al-Nassr langsung merasakan “Ronaldo Effect” setelah merekrut pesepak bola asal Portugal itu. Misalnya, jumlah pengikut (followers) Instagram Al-Nassr meningkat 1.179%, yakni dari 860 ribu akun menjadi 11 juta akun, hingga 9 Januari 2023. Klub sepak bola ini juga berpotensi memperoleh tambahan sponsor dan iklan.
Selain bermain di liga Arab Saudi, Ronaldo akan menjadi duta negara itu untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2030. Arab Saudi mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama Mesir dan Yunani.
Perekrutan Ronaldo tersebut merupakan salah satu strategi investasi Arab Saudi di dunia olahraga. Melalui Lembaga Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF), Arab Saudi kini memiliki 80% saham klub sepak bola Inggris Newcastle United dan menggelontorkan dana US$2,3 miliar untuk klub-klub lokal.
Selanjutnya, Arab Saudi menjadi tuan rumah balap mobil F1 sejak 2021 hingga 15 tahun ke depan. Biaya setiap gelaran atau grand prix mencapai US$ 65 juta. Perusahaan minyak dan gas Aramco pun memberikan sponsor US$ 40 juta per tahun untuk olahraga tersebut. Arab Saudi pun membiayai turnamen LIV Golf untuk menyaingi dominasi PGA Tour.
Investasi Arab Saudi di bidang olahraga bertujuan mengembangkan industri hiburan dalam negeri dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Penanaman dana itu juga dinilai bertujuan sebagai diversifikasi sumber pendapatan Arab Saudi, mampu bersaing dengan Qatar dan Uni Emirat Arab, serta membangun image sebagai negara modern dan internasional.