Mendulang Rupiah dari Asyiknya eSports
Sejak awal kehadiran eSports, tak butuh waktu lama bagi cabang olahraga elektronik ini untuk jadi primadona di kalangan generasi muda. Popularitas permainan ini tak lepas dari besarnya nilai hadiah yang ditawarkan kepada para atlet.
Besarnya animo masyarakat terhadap eSports membuat cabang olahraga ini tumbuh subur di Tanah Air. Tak heran, Indonesia menjadi menjadi negara kedua di kawasan Asia dan Asia Selatan yang mencatat pendapatan terbesar dari cabor eSports.
Pendapatan pasar eSports Indonesia pada 2022 mencapai US$7,36 juta. Nilai ini hanya kalah dari India yang mendulang US$23,51 juta. Beberapa negara lain yang juga mencatat pendapatan tinggi dari eSports, yaitu Singapura (US$7,16 juta), Filipina (US$6,18 juta), Thailand (US$5,94 juta), Vietnam (US$5,2 juta) dan Malaysia (US$ 4,64 juta).
Selain mencatat pendapatan tinggi, Asia juga menjadi rumah untuk sejumlah acara besar di kancah eSports. Beberapa di antaranya ialah SEA Games, World eSports and Gaming Summit, 2023 Honor of Kings World Champion Cup, Mobile Legends World Championship, dan Funspark ULTI 2023: Asia Season 3.
Di Indonesia sendiri, saat ini ada lima klub besar eSports yang mendulang prestasi hingga ke level global. Mereka adalah Bigetron, BOOM eSports, EVOS, ONIC, dan RRQ.