Konsistensi Bank Mandiri Salurkan Bantuan Pendidikan dan Pupuk Subsidi
Komitmen Bank Mandiri dalam penyaluran bantuan yang dicanangkan oleh Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Kementerian Pertanian terus dilakukan.
Bantuan tersebut disalurkan melalui bantuan pendidikan dan penyaluran pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani.
Hingga 30 Juni 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp4,7 Triliun untuk Program Bantuan Pendidikan dengan sasaran 1,5 Juta penerima.
Sementara itu, untuk penyaluran pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani tercatat 2,1 Juta kartu tercetak dengan jumlah penebusan sebesar 238 ribu ton atau senilai Rp540 miliar.
Angka penyaluran ini meningkat sebesar 31 persen dari tahun sebelumnya.
Adapun, program Kartu Tani merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian RI dan bertujuan untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah, sehingga pemberian subsidi pupuk menjadi lebih tepat sasaran.
Wilayah program Kartu Tani oleh Bank Mandiri mencakup Provinsi Jawa Barat (kecuali Kabupaten Garut dan Tasikmalaya) dan 5 (lima) provinsi di Pulau Sumatera.
Penyaluran bantuan pendidikan yang dilakukan oleh Bank Mandiri dilakukan hingga ke pelosok negeri seperti Fak-Fak, Nunukan, Natuna, Kepulauan Banggai dan daerah pelosok lainnya.
Terdapat lebih dari 50 jenis bantuan Pendidikan yang disalurkan melalui Bank Mandiri antara lain Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Tunjangan Insentif Guru, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) dan aneka bantuan lainnya.
Bank Mandiri terus berupaya mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk dalam penyaluran Bantuan Pendidikan dan penebusan pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani.
Keterlibatan Bank Mandiri dalam penyaluran sebagai fungsi agent of development dalam berkontribusi pembangunan ekonomi.