Energi Surya Dukung Transisi Energi

Ardhia Annisa Putri
Oleh Ardhia Annisa Putri - Tim Publikasi Katadata
24 November 2023, 12:14

Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan energi surya sebagai sumber pembangkit listrik. Energi surya merupakan energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan dalam mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi energi surya yang dimiliki Indonesia mencapai 3.294 Giga Watt-peak (GWP). Hasil temuan Institute for Essential Services Reform (IESR) dan Global Environmental Institute (GEI) pada 2021 dalam laporan berjudul “Beyond 207 Gigawatts Unleashing Indonesia’s Solar Potential” memperkirakan, Indonesia memiliki potensi energi surya sebesar 3.400-20.000 GWp.

Dengan potensi yang besar, memanfaatkan energi surya melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menjadi hal yang krusial. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pembangkit listrik berbahan fosil.

Beberapa provinsi di Indonesia teridentifikasi menjadi provinsi yang paling potensial bagi pengembangan PLTS. Tiga provinsi itu adalah Nusa Tenggara Timur (369,5 GWp), Riau (290,4 GWp), dan Sumatera Selatan (285,2 GWp).

Riau, khususnya, menjadi fokus pengembangan PLTS dengan kehadiran PLTS Rokan. PLTS Rokan, yang terletak di tiga lokasi strategis yaitu Rumbai, Duri, dan Dumai, merupakan hasil kerja sama antara Pertamina New & Renewable Energy (NRE) dan Pertamina Hulu Rokan.

Pembangkit listrik ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 25 MW, yang tidak hanya mendukung kegiatan operasional di Wilayah Kerja (WK) Rokan tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan. WK Rokan merupakan tulang punggung produksi minyak bumi nasional dengan kontribusi 26 persen dari jumlah produksi minyak bumi nasional.

Manfaat dari PLTS Rokan mencakup pengurangan emisi karbon sebanyak 23 ribu ton per tahun atau setara dengan serapan karbon dari 170 ribu pohon jati, penghematan biaya operasional sebesar US$ 4,3 juta per tahun hingga pengurangan pajak karbon sebesar US$ 48.261 per tahun.

Selain itu, proyek PLTS Rokan juga melibatkan 386 pekerja lokal dalam tahap peak project, memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal dan menjadi PLTS terbesar yang ada di ladang minyak & gas di Indonesia.

Dengan potensi energi surya yang melimpah dan proyek-proyek inovatif seperti PLTS Rokan, Indonesia berada dalam jalur yang tepat untuk memanfaatkan sumber daya alamnya guna mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami