INFOGRAFIK: Nafas Baru TikTok Lewat Tokopedia
TikTok mengumumkan pembelian 75,01% saham Tokopedia senilai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 22,5 triliun pada Senin, 11 Desember 2023. Langkah ini membuat TikTok mengambil alih pengendalian Tokopedia dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
dari aksi korporasi tersebut, GoTo akan mempertahankan 24,99% saham Tokopedia dan masih berhak mendapatkan sebagian aliran pendapatan dari operasional Tokopedia selanjutnya. Dalam rilisnya, transaksi ini akan rampung sepenuhnya pada kuartal I-2024.
“Dengan bekerja bersama, Tokopedia dan TikTok Shop akan membangun bisnis e-commerce tersebut menjadi yang terdepan di Indonesia,” tulis manajemen GoTo dalam keterangan resminya, Senin lalu.
Manajemen mengungkapkan skala bisnis global TikTok menjadi kunci upaya ini, di tengah dinamika kompetisi. Ini seiring langkah Tokopedia untuk kembali memprioritaskan pertumbuhan, sebagaimana telah dijelaskan GoTo pada paparan kinerja kuartal yang lalu.
Meski begitu, aksi korporasi ini tidak direspons positif pasar. Harga saham GoTo dibuka seharga Rp 109 per saham pada hari pengumuman, Senin (21/2). Pada penutupan perdagangan Rabu (13/12), harga tersebut turun 18,3% menjadi Rp 89 per saham.
Riset Mandiri Sekuritas mengatakan aksi korporasi ini memberikan respons negatif karena valuasi US$ 2 miliar dianggap tidak mencerminkan nilai wajar perusahaan baru (NewCo) yang akan dioperasikan Tokopedia untuk mengelola TikTok Shop.
“Menurut kami harga transaksi tersebut tidak mencerminkan nilai wajar NewCo, mengingat TikTok Shop Indonesia juga bernilai hanya US$ 340 juta (0,06x GMV 2023),” tulis Mandiri Sekuritas dalam risetnya, dikutip Selasa, 12 Desember 2023.