INFOGRAFIK: Setoran Dividen Bank BUMN Makin Gemuk
Empat bank pelat merah membagikan total Rp92,3 triliun dividen untuk tahun buku 2023. Dividen yang dibagikan tersebut rata-rata sebesar 53% dari total laba keempat bank.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan yang yang terbesar memberikan dividen. Bank tersebut membagikan total Rp48,1 triliun atau 80% dari laba bersih Rp60,1 triliun. Jumlah dividen ini naik 38% dari tahun 2022 yang dividennya mencapai Rp34,9 triliiun.
Bank Mandiri menebar dividen Rp33,04 triliun atau 60% dari laba bersih Rp55,1 triliun. Jumlah dividen ini naik 34% dari tahun 2022 yang dividennya mencapai Rp24,7 triliun.
Kemudian Bank Negara Indonesia (BNI) membagikan dividen Rp10,45 triliun atau 50% dari laba bersih Rp20,9 triliun. Jumlah dividen ini naik 43% dari tahun 2022 yang dividennya mencapai Rp7,3 triliun.
Sementara Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan dividen Rp700,3 miliar atau 20% dari laba bersih Rp3,5 triliun. Jumlah dividen ini naik 17% dari tahun 2022 yang dividennya mencapai Rp609 miliar.
Jika ditotal, kontribusi dividen empat bank BUMN tahun buku 2023 untuk rekening kas negara mencapai Rp49,57 triliun. Setoran ini meningkat 21,6% dari tahun buku 2022 yang kontribusi ke kas negaranya mencapai Rp40,75 triliun.
Jumlah setoran ke kas negara ini bakal berkontribusi terhadap 60% target dividen pemerintah sebesar Rp85 triliun untuk tahun 2024. Kontribusi ini meningkat dibandingkan tahun 2023, di mana dividen Kementerian BUMN tahun lalu mencapai Rp82,1 triliun dan empat bank BUMN berkontribusi terhadap 49,6% dividen Kementerian BUMN.
Tahun lalu, empat bank BUMN merupakan sektor dengan kontribusi dividen ke kas negara terbesar dibandingkan perusahaan pelat merah lain. Dibandingkan dengan Pertamina misalnya yang berkontribusi terhadap 16,5% dividen BUMN (Rp13,51 triliun) dan Telkom yang berkontribusi terhadap 10,5% dividen BUMN (Rp8,6 triliun).