Kredit Bank Mandiri Tembus 1.532,4 Triliun di Kuartal II-2024

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
6 Agustus 2024, 15:25

Bank Mandiri terus mencatatkan kinerja impresif pada kuartal II 2024, dengan pencapaian positif di berbagai indikator keuangan. Tercermin dari realisasi penyaluran kredit konsolidasi mencapai Rp1.532 triliun di paruh pertama 2024.

Angka ini tumbuh 20,5 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut, melampaui rata-rata industri perbankan yang tumbuh sebesar 12,36 persen yoy per Juni 2024. 

Pertumbuhan kredit tersebut turut diikuti oleh realisasi laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi yang tumbuh 5,23 persen yoy menjadi Rp26,6 triliun pada akhir kuartal II 2024. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pertumbuhan kredit yang melebihi rata-rata industri perbankan ini tidak lepas dari stabilitas dan perkembangan ekonomi Indonesia, meskipun di tengah dinamika ekonomi global. 

Pencapaian ini juga diikuti dengan kualitas aset Bank Mandiri yang membaik, sejalan dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang memadai. 

"Untuk mendorong pertumbuhan kredit, Bank Mandiri fokus kepada perluasan ekosistem dan optimalisasi potensi di setiap wilayah, guna mencapai hasil maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah," tutur Darmawan di dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2024 di Jakarta, Rabu (31/7).

Sementara itu, laju kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh optimal di semua segmen. Penyaluran kredit ke segmen korporasi menjadi kontributor terbesar, dengan realisasi mencapai Rp561 triliun pada kuartal II 2024, meningkat 29,7 persen yoy dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp433 triliun.

Selain korporasi, segmen komersial mencatat peningkatan kredit sebesar 21,7 persen yoy menjadi Rp262 triliun, sementara kredit UMKM meningkat 6,3 persen yoy mencapai Rp127 triliun. Diikuti dengan laju kredit konsumer yang meningkat 9,02 persen yoy menjadi Rp116 triliun. 

Penyaluran kredit tersebut, turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024, naik 15 persen secara tahunan. 

Adapun terkait laba, perolehan profit emiten berkode saham BMRI ini turut ditopang pendapatan bunga yang tumbuh sehat sebesar 12,5 persen yoy pada kuartal II 2024. Pada periode yang sama, pendapatan nonbunga Bank Mandiri berhasil mencapai Rp19,41 triliun atau tumbuh sebesar 5,74 persen yoy. 

Pertumbuhan pendapatan nonbunga itu didorong recurring fee yang meningkat dari transaksi digital perseroan, yaitu Livin’ by Mandiri dengan pertumbuhan positif sebesar 26,4 persen yoy. Darmawan menambahkan, kinerja positif Bank Mandiri ini lepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan. 

“Secara konsolidasi, perusahaan anak Bank Mandiri mampu membukukan laba bersih sebesar Rp5,7 triliun atau tumbuh sekitar 10 persen yoy, dengan kontribusi laba bersih kepada Bank Mandiri menembus Rp2,98 triliun di kuartal II 2024,” ujar Darmawan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami