4 Perusahaan Perkebunan Paling Taat Terapkan Bisnis Keberlanjutan
Sektor perkebunan berkontribusi cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Akan tetapi, seringkali aktivitas di sektor ini mengakibatkan sejumlah dampak negatif, terutama terhadap lingkungan. Karena itu, dengan komitmen kuat dalam menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), perusahaan di sektor perkebunan memiliki peran penting dalam keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Tahun ini, Katadata Insight Center melalui Katadata ESG Index (KESGI) menilai 26 perusahaan di sektor perkebunan. Hasilnya, ada empat perusahaan terbaik yang taat menerapkan aksi keberlanjutan dalam operasionalnya.
Empat perusahaan tersebut adalah PT Sawit Sumbermas Sarana (aspek KESGI secara keseluruhan), PT Teladan Prima Agro (aspek lingkungan), PT Bakrie Sumatera Plantations (aspek sosial), dan PT Austindo Nusantara Jaya (aspek tata kelola).
Secara keseluruhan, PT Sawit Sumbermas Sarana meraih nilai indeks tertinggi pada KESGI 2024, yaitu 76,24. Pada 2023, perusahaan ini menggunakan 77,7% energi terbarukan untuk kegiatan operasionalnya. Selain itu, limbah yang dihasilkan oleh perusahaan pada 2023 menurun 8,6% menjadi 393 juta ton, dari 430 juta ton pada tahun sebelumnya.
Pada aspek lingkungan, PT Teladan Prima Agro berhasil membangun Biogas Power Plant (BPP) pada 2023. Alhasil, perusahaan dapat meningkatkan optimalisasi pemanfaatan limbah dari Palm Oil Mill Effluent (POME) untuk menghasilkan listrik dan kompos. Di samping itu, 27% dari total energi yang dikonsumsi perusahaan berasal dari biomassa.
PT Bakrie Sumatera Plantations, sebagai pemenang di aspek sosial, berhasil menyerap 100% tenaga kerja lokal dan menjalin kemitraan dengan petani plasma melalui pembelian tandan buah segar (TBS).
Di aspek tata kelola, PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) memastikan bahwa 86% kemitraan plasma dan petani yang perusahaan tangani telah tersertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). ANJ juga memiliki 25% posisi direktur yang dipegang oleh perempuan.